Mohon tunggu...
Irsyam Syam
Irsyam Syam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aktivis FPI (Front Peternak Indonesia)... Peternakan Syariah, Adakah???... @IrsyamSyam... http://kandang-kata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pus*

11 Juni 2011   12:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pus, Temani aku disini Lihatlah ketepi jendela Rembulan membayangi malam Cahayanya berpendar, dan jatuh di bola matamu Pus, Bersamamu, aku tetap hangat Karenamu, aku tetap mengukir senyum Meski angin tak semilir Meski bulan bersembunyi Meski teman satu-satu pergi Meski terang kembali gelap Tetap kamu ada disisi Selalu disisi Mengapa selalu hadir? Kau tahu, kadang aku melupakanmu Lupa jadwal makanmu Lupa mencandaimu Mungkin itulah sejatimu Unconditional love Dalam sepi dan riuh Tetap hangat oleh hadirmu Pus… Terimakasih untuk setiamu Titip satu cinta, utuh dan penuh

[caption id="attachment_115902" align="alignnone" width="320" caption="http://www.indralasmana.co.cc"][/caption]

*10 menit bersama Sayuri Yosiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun