[caption id="attachment_122840" align="aligncenter" width="298" caption="Ilustrasi KOMPAS"][/caption]
Bagi para pegawai negeri sipil (PNS), datangnya bulan Juli adalah berkah tersendiri. Karena pada bulan ini, mereka akan menerima tambahan penghasilan berupa gaji 13. Gaji yang katanya dimaksudkan untuk mengurangi beban para orang tua dalam menyambut tahun ajaran baru di sekolah. Tapi tidak demikan dengan Nindi (nama samaran). Seorang PNS yang bekerja di instansi yang mengurusi kebersihan kota, justru menolak menerima gaji 13.
Penolakannya bukan karena merasa tidak layak karena kinerjanya di kantor rendah. Bukan juga karena takut membebani anggaran negara sebagaimana kekhawatiran Menteri Keuangan. Bukan pula karena belum punya keturunan yang akan disekolahkan. Tapi lebih karena merasa angka 13 itu angka sial. Muncul kekhawatiran jika gaji itu justru membawa sial terkait penyebutan angka 13. Dia lebih merasa nyaman jika tidak disebut gaji 13, tapi cukup gaji 12b.
.
*Tapi ngomong-ngomong, 12b bukannya ukuran??? :D
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H