Hewan Ternak di Merapi Juga Butuh Bantuan

Salah satu alasan pengungsi Merapi selalu ingin kembali ke kampung halamannya adalah karena harus mengurus lahan pertanian dan hewan ternak. Ya, sebagian besar pengungsi Merapi berprofesi sebagai petani peternak. Demi hewan ternak itu, mereka terpaksa meninggalkan pengungsian secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan petugas.

Ada ribuan hewan ternak di sana yang ditinggal mengungsi pemiliknya. Hewan ternak baik sapi maupun kambing kekurangan pakan, karena rumput yang biasa dimanfaatkan tertutup oleh debu vulkanik. Selain pakan, ternak juga membutuhkan air minum dan juga obat-obatan bagi yang sakit dan luka. Jika tidak segera ditangani ternak bisa stress dan akhirnya mati.

Bangkai Ternak Korban Merapi (KOMPAS)

Sungguh sangat memprihatinkan jika sampai ribuan ternak itu mati tidak terurus. Apalagi mengingat beberapa hari ke depan ummat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha yang pasti membutuhkan banyak hewan qurban. Maka selain para pengungsi yang membutuhkan bantuan, kita juga perlu memberi bantuan kepada hewan ternak mereka.

Untuk mengatasi itu, Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) membentuk Tim Peduli Ternak Merapi. Setiap hari, relawan ISPI yang dibantu mahasiswa peternakan mengirim satu truk pakan berupa jerami dan satu ton konsentrat yang langsung didistribusikan ke masing-masing kandang peternak. Jerami itu sebagian terpaksa didatangkan dari luar Yogyakarta.

Bantuan pakan yang diberikan relawan ISPI boleh dikata masih jauh dari cukup. Karena menurut Prof. Ali Agus (Ketua ISPI Cabang Yogyakarta), kebutuhan pakan hewan ternak di sekitar Merapi sekitar 50 ton hijauan per hari dan untuk konsentrat sebanyak 12,5 ton per hari. Maka bisa dibayangkan bagaimana penderitaan hewan ternak di sana.

Photobucket

Relawan ISPI Mendistribusikan Konsentrat (Portal UGM)

Selain memberi bantuan ke hewan ternak, relawan ISPI juga berusaha memenuhi kebutuhan protein hewani para pengungsi. Hal itu diwujudkan dengan menyediakan lauk pauk berupa telur asin sebanyak 1.000 butir per hari. Sumber bantuan itu berasal dari penggalangan dana ribuan anggota ISPI yang tersebar di Seluruh Indonesia.

Untuk yang peduli dengan kelangsungan hidup saudara-saudara kita sesama mahluk hidup (hewan ternak) di Merapi. Salurkan bantuan anda kepada Tim Peduli Ternak Merapi via rekening di BNI Cabang Utama UGM No 0205326500 an. Endang Sulastri qq. ISPI POSKO MERAPI.

*Sebagaian materi dikutip dari Portal UGM

.