Mohon tunggu...
Irsyal Rusad
Irsyal Rusad Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Internist, FK UGM

Internist. Tertarik dng bidang Healthy Aging, Healthy Live, Diabetes Mellitus Twitter; @irsyal_dokter

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Makan Sehat Puasa

6 Juli 2013   08:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:56 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13730747021769024771

[caption id="attachment_264965" align="aligncenter" width="300" caption="thinkprogress.org"][/caption]

"Puasalah agar kamu sehat", demikian salah satu hadis Rasulullah berkaiatan dengan manfaat puasa bagi yang menjalankannya. Penelitian yang sudah banyak dilakukan juga menunjukkan demikian, tetapi tidak berarti bahwa puasa itu tanpa akibat yang buruk. Keluhan-keluhan seperti gangguan lambung, mengantuk, letih, kekurangan cairan, sakit kepala, sering  Saya lihat setelah beberapa hari melaksanakan puasa. Tabiat makan, minum yang tidak sehat pada waktu berbuka, malam, dan waktu sahur,  setelah sepanjang hari menahannya adalah penyebab utamanya. Karena itu, mudah-mudahan tips berikut ini dapat membantu mengurangi keluhan-keluhan itu.

1. Niat

Niat Anda berpuasa hendaknya hanya semata-mata  karena menjalankan perintah Allah, mencari ridho-Nya. Keichlasan yang timbul dari kesadaran ini akan mempengaruhi sikap, perilaku, suasana hati Anda dalam menjalankannya. Pilkiran, jiwa Anda menjadi lebih tenang, damai. Kedamaian, ketenangan ini mempengaruhi keseimbangan secara keseseluruhan dalam tubuh Anda.

2. Jangan hindari makan sahur

Seperti sarapan pagi saat Anda tidak puasa, sahur adalah penggantinya. Menghindari sahur sama artinya dengan tidak mengisi tanki bahan bakar mobil Anda yang  sudah menipis, sementara Anda akan berjalan jauh. Akibatnya dalam perjalanan mobil Anda akan mogok. Kita, kalau tidak sahur juga bisa demikian, memang tidak mogok seperti mobil yang kehabisan bahan bakar, tetapi perasaan letih, mengantuk, malas, tidak bersemangat, sakit kepala dapat kita alami sepanjang hari berikutnya.  Bila Anda penyandang diabetes yang mengkonsumsi obat-obatan misalnya, tidak makan sahur bisa memacu hipoglikemi, kadar gula darah Anda turun drastis. Menghindari makan sahur juga mendorong Anda makan berlebihan pada waktu berbuka dengan segala akibat buruknya.

Makan berlebihan pada waktu sahur juga tidak sehat, apalagi makanan yang cepat diserap seperti gula, karbohidrat olahan. Makanan ini dapat menyebabkan gula darah cepat meningkat,  tetapi kemudian cepat juga turun akibat kerja insulin, ini membuat Anda mudah letih dan mengantuk. Sebaliknya, utamakan mengkonsumsi  makanan yang banyak mengandung karbohidrat kompleks, protein dan sedikit lemak. Sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan lain  yang banyak mengandung serat juga sebaiknya Anda konsumsi lebih banyak. Makanan berserat ini discerna lebih lambat dan juga membantu memperlambat proses penyerapan gula dalam sistem pencernaan Anda dan gula darah menjadi  lebih stabil.

3. Hindari makan berlebihan waktu berbuka

Makan yang rakus,berlebihan dapat memacu keluhan lambung seperti perut menyesak, kembung, sendawa, cegukan, refluks esofagus, bahkan serangan asthma, jantung dapat dipicu oleh karena kebiasaan berbuka tidak sehat ini. Rasulullah memberikan contoh, berbuka hanya dengan 2-3 buah kurma, kemudian air putih. Minum segelas susu, juis buah atau mengkonsumsi buah-buah yang banyak mengandung air seperti semangka, pepaya, meilon, jeruk juga sangat baik sebagai pembuka puasa, lalu Anda shalat maghrib,

Setelah Anda selesai menegakkan shalat maghrib atau Isya, baru lah  Anda kemudian makan yang sebenarnya. Pilih lah makanan yang lengkap nutrisinya, makanan seimbang karbohidrat, protein, dan lemak.  Sayuran, buah-buahan, dan makanan lain yang banyak mengandung serat adalah pilihan yang baik. Tetapi, tetap di ingat bahwa makan sedikit, demi sedikit walau lebih sering lebih baik bagi  kesehatan pencernaan dan tubuh kita secara keseluruhan. Jadi lebih baik Anda  makan bubur, atau sup setelah maghrib, kemudian sedikit nasi setelah Anda shalat Isya atau tarawih.

Mengkonsumsi makanan, minuman yang manis -manis, termasuk produk karbohidrat olahan berlebihan juga harus dihindari. Kebiasaan ini dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang tajam,  Seperti disinggung di atas, kadar gula darah yang tidak stabil dapat menyebabkan bermacam keluhan, seperti mengantuk, mudah letih dan bahkan adiksi terhadap makanan yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun