Ada dua orang pekerja di perusahaan konstruksi diutus oleh perusahaannya ke perusahaan rekanan untuk melakukan renovasi atap bangunan sebuah gedung.
Ketika keduanya tiba di tangga, ada tulisan "lift rusak." Mereka diam sejenak, berpikir tentang apa yang harus mereka kerjakan. Tetapi mereka cepat memutuskan untuk naik tangga meski gedung tersebut berlantai 40.
Mereka naik dengan susah payah sambil membawa peralatan. Dengan penuh semangat mereka pun dapat mencapai lantai teratas setelah berjuang keras dengan cucuran keringat.
Ketika sampai di atas, salah seorang dari mereka melirik temannya dan berkata, "Aku punya dua kabar yang ingin aku sampaikan kepadamu: Pertama, kabar menggembirakan dan ke dua, kabar memilukan."
Rekannya menjawab, "Baik, apa kabar yang menggembirakan itu?"
Ia berkata, "Kita sudah di atap gedung."
Rekannya jingkrak kegirangan sambil berkata "Kita berhasil." Lalu dia bertanya lagi, kemudian apa kabar yang memilukan itu?"
Ia menjawab dengan penuh sesal, "Ini bukan gedung yang dimaksud."
Membaca cerita yang lucu tapi punya makna yang dalam yang saya kutip dari buku, "Jangan tunda untuk sejahtera" karangan Ibrahim Elfiky, saya teringat dengan kata-kata bijak dari Buya Hamka, kalau kerja sekadar kerja, kera di hutan, kerbau di sawah juga berkerja.
Kerja tidak hanya sekadar bekerja, tujuannya harus jelas, dan semuanya harus direncanakan dengan baik. Kesehatan juga sama saja. Sehat tidak datang begitu saja, apalagi sehat di saat usia mulai menua, dan usia tua.Â
Seperti diketahui, penyakit kronis degeneratif yang banyak diderita mereka yang mulai menua atau tua, umpamanya diabetes, hipertensi, stroke, jantung, keganasan bukan disebabkan oleh usia tua.
Usia tua menurut parah ahli hanya memberikan kesempatan lebih lama penyakit itu untuk berkembang. Bibit-bibit penyakit ini sebenarnya sudah mulai ditanam ketika usia masih muda, bahkan pada usia kanak-kanak.
Karena penyakit kronis degeneratif seperti disebut di atas disebabkan oleh banyak faktor risiko, mulai dari faktor genetik, usia, ras, diet, aktivitas fisik, obesitas, rokok, faktor lingkungan, dan hingga stress.Â