Goodison park tak lagi menjadi momok bagi The Red Devils. Kemenangan fantastis di raih Setan Merah kala menjamu tuan rumah Everton dengan skor mencolok 3-0. Penampilan menawan yang di peragakan dengan penguasaan bola membuat The Toffees kesulitan menembus pertahanan yang ketat. MU terobsesi memperbaiki hasil yang mereka peroleh pekan kemaren yang habis di bombardir Arsenal tiga gol tanpa balas. Gaya permainan sabar menunggu celah yang terbuka merubah permainan MU yang monoton menjadi lebih berfariasi dan produktif.
Semua lini yang di pasang Van Gaal menuah penampilan apik. Smalling yang di duetkan dengan Jones mampu menghentikan permainan lini depan Everton yang di isi oleh Lukaku sebagai ujung tombak yang di dukung oleh Barkley sebagai Second Striker, selain itu duet lini tengah yang di mainkan oleh Bastian dan morgan mampu memotong dan mengirim bola dengan baik kala Everton lengah dan membuka ruang. Perubahan terjadi di lini depan yang biasanya di isi oleh striker muda Prancis, Antony Martial namun Van Gaal menggesernya ke lini kiri sebagai winger.
Di babak pertama, Everton tak mampu berbuat apa-apa, terbukti mereka tak mampu membuat sebiji gol pun. Gol pertama MU di lesakan oleh Morgan Schneiderlain. Berawal dari Crossing Mata, bola yang berhasil di mentahkan oleh pemain Everton, namun sundulannya hanya sampai semeter dari luar kotak penalti. Lalu bola di kirim ke depan gawang yang mampu di terima Smalling dan mengopernya pada Schneiderlain yang tak terkawal, dia pun berhasil menceploskan bola ke mulut gawang dengan mudah. Tapi Everton tak pantang menyerah, sesekali mereka melancarkan serangan meski tak terarah dan tepat sasaran. Keasyikan menyerang, Everton lengah, umpan crossing yang di kirim Marcus Rojo dari sisi kanan pertahanan mampu di selesaikan dengan tandukan oleh Herrera. skor pun berubah menjadi keunggulan setan merah menjadi 2-0. permainan MU semakin konsisten dan tidak lengah meski mereka unggul dua gol. Bermain sabar menunggu gerakan pemain tanpa bola menjadi kunci keunggulan di babak pertama.
Memasuki empat puluh lima menit berikutnya, Juan Mata yang tampil cukup bagus di tarik keluar di gantikan pemain muda yang tampil perdana di liga pada musim ini, Jese Lingard. serangan yang mereka lancarkan di babak pertama tak lagi mencolok di pertontonkan para pemain dan lebih mengandalkan Wayne Rooney yang bergerak di luar garis tengah. Alhasil, gol ketiga mampu di ceploskan oleh kapten tim sekaligus Timnas Inggris yang menjadi gol kedua Wazza di musim 2015/2016 Liga Inggris.pembuktian itu menepis kepercayaan Rooney yang mandul ketika di tempatkan sebagai striker yang musim lalu di perankan oleh Van Persie. Gol itu menutup Kemenangan MU sekaligus menepis sejarah tak pernah menang atas The Toffies dalam tiga pertemuan terakhir di Goodison Park, markas Everton. Dalam tiga pertemuan itu juga MU tak mampu mencetak satu gol pun.
Pertunjukan kali ini tak lagi membosankan, karna sang meneer membuat variasi permainan yang di anggap monoton. namun penampilan apik tandang itu tak luput dari penampilan sang keeper, David De Gea. Terbukti ia mampu menepis beberapa tendangan berbahaya yang mengarah ke gawangnya termasuk tendangan Lukaku. Respon cepat sang penjaga gawang mampu membawa kemenangan clean sheet di laga tandang.
Hasil itu membawa MU menduduki posisi ke 2 klasemen dengan raihan 19 poin, unggul satu poin dari West Ham yang berada di posisi ke 3. Poin penuh juga di dapat City kala menjamu Bournemouth, The Citizen menang 5-1 berkat hat-trick sterling, sekaligus memantapkan posisi mereka di puncak. Sementara itu, Arsenal masih berpeluang menggeser posisi MU kalau bisa menang atas Wattford besok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H