Mohon tunggu...
Otomotif

Aksi Penuh Kontroversi di Sepang

25 Oktober 2015   17:00 Diperbarui: 25 Oktober 2015   17:00 1254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Hasil seru terjadi di race yang berlangsung di Sirkuit Sepang Malaysia. Sang pemuncak klasemen sementara, Valentino Rossi harus berjibaku bersaing dengan sang Juara Dunia Moto GP 2013 dan 2014 yang start lebih depan dari Rossi, Marc Marquez. Namun naas bagi Marquez, karena dia harus terjatuh akibat senggolan kaki Rossi.

Penonton pun bersorak ria menyaksikan adu cepat yang terjadi pada pembalap di posisi tiga dan empat. Rossi yang start di belakang dua pembalap Repsol Honda yakni Pedrosa dan Marquez menjadi sorotan penonton dan publik karena aksinya yang sedikit kontroversial. Pembalap asal Itali itu menyenggol Marquez yang hendak menyalipnya di tikungan untuk meraih posisi ke tiga di lap ke sepuluh. Aksi tersebut Rossi lakukan akibat kekesalannya pada Marquez yang di anggap sekongkol dengan Lorenzo yang menempel ketat di peringkat ke dua klasemen. Rossi yang melakukan pembelaan akan kelakuannya terhadap Marquez ia anggap wajar, karena sebelum Rossi menyenggol Marquez ia terlebih dulu di senggol oleh kepala Marquez.

Sedangkan untuk posisi terdepan di dominasi Pedrosa yang pada kualifikasi kemaren mampu meraih pole position. Pada waktu race pun ia juga tak terbendung untuk berkuasa di posisi terdepan. Pembalap yang lama absen akibat badai cedera yang ia alami itu mampu menunjukkan kebangkitannya pasca cedera yang amat lama.‘’Hasil yang sangat bagus itu kita dapat karena kerja sama tim dan selalu konsisten di semua lini serta fokus’’, ujarnya.

Sementara itu pihak tim Rossi dan Marquez masih menunggu keputusan dari pihak Race Direction untuk menetapkan hasil yang terjadi pada senggolan Rossi pada Marquez. Keputusan yang membuat Rossi deg-degan karena jika mendapat penalty berupa pengurangan poin, maka sulit bagi Rossi meraih gelar Juara Dunia tahun ini, karena selisih poin antara Rossi dan Lorenzo hanya tujuh poin. Sisa race pun hanya tinggal di Valencia Spanyol, yang merupakan kandang Lorenzo untuk meraih poin penuh dan memastikan gelar sebagai Juara Dunia tahun ini. Lorenzo jug beralih-alih untuk mendatangkan para fans setianya untuk selalu mendukung dan menyaksikan jagoannya itu meraih gelar ke tiganya. Sebelumnya Lorenzo adalah juara pada tahun 2010 dan 2012.

‘’Hasil yang lumayan bagus bagi saya dan tim, tapi kami tidak puas karena selisish poin tersisa sedikit dan pekan depan aku harus berjuang keras di Valencia Spanyol. Dan itu pasti sulit sekali’’, tegas Rossi yang bermuka sedikit datar ketika di wawancarai. Race yang berlangsung di Sepang ini juga tersaji saling pancing memancing emosi dari tim Repsol Honda dan Fiat Yamaha. Rossi lah pemenangnya.

Ketika di panggung, Rossi seperti tak mengenal rekan setimnya yang kali ini menjadi saingan terberat untuk menjadi Raja tahun ini. Mereka tak mengapresiasikan rasa sportivitas satu sama lain. Terbukti ketika sesi pemotretan bersama, Lorenzo keluar dan meninggalkan panggung. Rossi yang di iming-imingi akan bangun dari paceklik gelar yang lama tak ia raih akibat di makan usia kembali di hambat oleh hasil yang sangat krusial.

Rossi harus mengemban beban berat ketika balapan di Valencia nanti, karena ia tak hanya akan bersaing dengan Lorenzo tapi juga harus menutup telinga yang kemungkinan besar para penonton bakal bersorak untuk mendukungnya, apalagi jika ia mendapat penalty yang berujung pada pengurangan poin. Harapan Rossi pun berada pada decision making nanti, apakah akan menekuk kepala akibat pengurangan poin atau sebaliknya, sedikit senyum karena dewi fortuna berpihak pada dirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun