Mohon tunggu...
Irsyad Abdul Maajid
Irsyad Abdul Maajid Mohon Tunggu... Petani - Urang Sunda

Keur di ajar nulis artikel dina kompasiana jang tugas di sakola mugi-mugi janten manfaat kanggo balarea

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Analisa dan Pendapat tentang Covid-19

14 April 2020   11:29 Diperbarui: 14 April 2020   11:49 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus corona atau biasa disebut covid 19 mengguncang dunia, adanya sangatlah berdampak terhadap kesehatan, psikologis bahkan perekonomoian. Berdasarkan website resmi pemerintah COVID19.GO.ID sampai saat ini di Indonesia jumlah pasien positif sudah berjumlah 4557 orang, sembuh 380 orang dan meninggal 399 orang. Jumlah tersebut tentunya bukanlah jumlah yang sedikit artinya harus ada tindakan nyata dari pemerintah dan masyarkat dalam pencegahan penyebarannya. Pemerintah sendiri memang sudah mengeluarkan kebijakan yaitu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang sudah diterapkan di beberapa kota besar. 

Kebijakan tersebut merupakan pembatasan setiap kegiatan yang ada diharapkan dapat memutus rantai penyebaran dari virus corona, namun dibalik maksud baik dari kebijakan tersebut ternyata menjadikan permasalahan baru yakni masalah perekonomian. dengan dibatasinya setiap kegiatan tentu akan mengganggu stabilitas perekonomian, buktinya sudah banyak perusahaan yang tutup sementara dan memPHK karyawannya itu semua disebabkan karena minimnya penjualan atau bahkan tidak ada sama sekali. keadaan ini menjadikan masalah baru ditengah masyarakat. kejadian seperti ini dikhawatirkan malah memperburuk keadaan, karena masyarakat harus mengahadapi dua permasalahan serius dalam satu waktu, yakni wabah dan perekonomian. 

Dalam hal ini tidak bisa jika hanya mengandalkan pemerintah saja, setiap elemen pun harus ikut terlibat dalam mengahadapi permasalahan tersebut. setiap masyarakat haruslah kompak dan tidak egois, saling membantu sesama, tidak menimbun bahan pokok, yang lebih memberi yang kekurangan dan disiplin dalam menjaga kebersihan dan jaga jarak. sepertinya jika semua hal tadi sudah dilakukan dengan baik, bukan tidak mungkin indoneisa dapat terbebas dari wabah ini dengan cepat.

Dari sekian banyak dampak buruk dari wabah pandemi tersebut ternyata memiliki dampak positif bagi lingkungan, yakni berkurang polusi udara dan menebalnya lapisan ozon sehingga bumi bisa dikatakan kembali hijau. jadi wabah ini seharusnya dapat dijadikan pelajaran oleh setiap manusia untuk senantiasa menjaga keseimbangan alam. mungkin juga ini teguran bagi semua manusia yang selama ini mengeksplorasi alam dengan segala keserakahan dan keegoisannya seolah-olah alam hanya diperuntukan untuk manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun