Mohon tunggu...
Irsyad Hakimi
Irsyad Hakimi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya hobinya cuma main game terus hobi modifikasi motor

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeritan Pengangguran dan Harapan Pedagang Kecil

7 Desember 2024   01:20 Diperbarui: 7 Desember 2024   01:54 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar:jeritan pengangguran dan harapan pedagang kecil(sumber gambar:chatgpt)

Di sudut kota yang ramai namun sepi,

Ada wajah-wajah yang kehilangan mimpi.

Lembar-lembar lamaran terbang ke udara,

Jawaban tak kunjung datang, hanya hampa.

Di balik keramaian pasar pagi,

Terdengar tawa pedagang kecil, setengah sunyi.

Mereka bukan tak kenal letih,

Namun mimpi lebih besar dari rasa perih.

Pengangguran, sebuah luka yang terus tumbuh,

Namun dari luka, ada harapan yang meraih peluh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun