Mohon tunggu...
Irsyad Musyaffa Gumilar
Irsyad Musyaffa Gumilar Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim

UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Melakukan Analisis Jabatan pada Perusahaan

30 November 2021   07:26 Diperbarui: 30 November 2021   07:29 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis Jabatan

Menurut French pada tahun 1986 analisis jabatan adalah penyelidikan sistematis yang berisi pekerjaan, lingkungan fisik suatu pekerjaan serta kualifikasi yang diperlukan untuk menjalankan suatu kedudukan atau jabatan. Menurut Schuler pada tahun 1992 analisis jabatan adalah kegiatan menjelaskan serta mencatat pekerjaan sasaran pekerjaan seperti tugas atau aktivitas dan kondisi. Dasar analisis jabatan yaitu spesifikasi pekerjaan secara detail tentang pengetahuan, keterampilan serta kemampuan seseorang untuk pekerjaan tersebut.

Jadi analisis jabatan adalah suatu kegiatan secara sistematis yang dilakukan dengan penyelidikan, penjelasan dan pencatatan dengan sasarannya yaitu pekerjaan yang hasilnya berupa informasi kualifikasi dan kemampuan seseorang menjalankan suatu pekerjaan tertentu.

Informasi apa saja yang bisa diperoleh dari analisis jabatan?

Informasi yang bisa didapatkan adalah bagaimana proses karyawan bekerja, dokumentasi, kinerja karyawan, kondisi fisik karyawan, jadwal karyawan, tanggung jawab karyawan, pengetahuan dan keterampilan karyawan, beban kerja karyawan hingga kebutuhan apa saja yang dibutuhkan karyawan.

Metode yang digunakan dalam melakukan analisis jabatan

Dalam melakukan analisis jabatan sebenarnya ada banyak metode, pada pembahasan ini akan menggunakan 3 metode yaitu metode angket, wawancara dan pengawasan. Metode angket analisis jabatan yaitu karyawan diminta mengisi angket tentang data-data seputar pekerjaannya, keuntungan dari metode ini adalah bisa terkumpul lebih cepat. Metode wawancara analisis jabatan dilakukan dengan tatap muka langsung. Metode pengawasan analisis jabatan yaitu dilakukan dengan mengawasi langsung dan bertanya kepada karyawan saat sedang bekerja.

Jenis-jenis analisis jabatan

Ada 2 jenis analisis jabatan yaitu analisis jabatan tradisional dan analisis jabatan berorientasi hasil. Analisis jabatan tradisional mencakup tentang tanggung jawab, kualifikasi dan kewajiban tetapi tidak bisa digunakan untuk mendeskripsikan pekerjaan karena tidak adanya rincian pekerjaan. Sedangkan analisis jabatan berorientasi hasil adalah mencakup keinginan perusahaan kepada karyawan, kualifikasi, standar kerja dan keterkaitan tugas.

Tujuan dan manfaat dari analisis jabatan

Setelah melakukan analisis jabatan dan mengetahui hasilnya, perusahaan dapat menggunakan informasi tersebut sebagai sarana memperoleh karyawan yang tepat di posisinya, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, bisa juga untuk informasi kenaikan jabatan, mutasi dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun