Mohon tunggu...
IRSYAD BURHANUDIN
IRSYAD BURHANUDIN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

tiap tetes air berguna bagi kehidupan,sama halnya ibadah berguna bagi masa depan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Romantisnya CintaTerhalang Idealisme

1 Desember 2022   10:42 Diperbarui: 1 Desember 2022   10:44 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cultura.id/surat-dari-praha-review

Romantisnya Cinta Terhalang Idealisme

                                                                                        

          Surat dari Praha merupakan kisah dari seorang wanita bernama Laras untuk memenuhi wasiat dari ibunya untuk mengirimkan surat untuk seorang pria diPraha.Film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.Surat dari Praha mengangkat drama percintaan yang terikat tentang sejarah dan polemik politik Indonesia.Surat dari Praha dibintangi oleh Julie Estelle sebagai Laras,Tio Pausadewo sebagai Jaya,dan Widyawati sebagai Lastri.Selain itu,hadir juga aktor terkenal lainnya,yaitu Chicco Jerikho dan Rio Dewanto.

          Kisah yang terdapat dalam Surat dari Praha awal bermulanya ketika Laras harus mengantar wasiat dari mendiang ibunya,yaitu Lastri.Setelah wasiat tersebut disampaikan,Laras baru bisa mendapatkan harta warisan yang sangat dia butuhkan pada waktu itu.Wasiat tersebut isinya terdapat secarik surat dan satu kotak kayu berukuran kecil yang berisikan lembaran-lembaran surat.Kotak ini harus dibawa ke alamat yang sudah tertera dalam surat,yaitu Praha.Kondisi yang kurang baik saat kepergian ibunya membuat sikap Laras sangat dingin kepada siapa pun.Akhirnya,Laras memutuskan pergi ke Praha dengan membawa wasiat tersebut.Wasiat tersebut diperlihatkan kepada Pak Jaya,seseorang pria tua kebangsaan Indonesia yang bekerja sebagai cleaning service.Jaya tinggal seorang diri di apartemen tua bersama anjingnya.Malangnya Jaya langsung menolak wasiat pemberian ibunya Laras tersebut dan langsung mengusir Laras secara halus,merasa tidak diterima dengan etika baik Laras pun akhirnya memutuskan untuk langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.Saat dalam perjalanan,barang yang dibawa Laras dicuri oleh orang yang tidak dikenal,dan hanya menyisakan kotak dan secarik surat wasiat.

         Melihat penderitaan yang dialami oleh Laras,Jaya berusaha untuk menolong meskipun dengan sikap yang dingin.Jaya dan Laras yang sama-sama memiliki sikap keras kepala membuat hubungan keduanya menjadi tidak harmonis.Hingga pada akhirnya,Laras mengetahui bahwa Jaya ialah mantan kekasih ibunya yang dianggap komunis karena menentang Orde Baru.Ternyata Jaya menyangkal pernyataan Laras,Jaya benar menolak pemerintah pada saat itu,tetapi Jaya bukan seorang komunis.Laras juga menuduh bahwa Jaya dan suratnya yang dikirim kerumahnya sebagai penyebab keluarganya tidak menjadi harmonis.Laras dengan kesal mengatakan Jaya dialah yang menyebabkan hal buruk di kehidupannya.

        Jaya merupakan mahasiswa ikatan dinas di Praha yang menentang pemerintahaan Orde Baru,Hal ini membuat Jaya kehilangan kewarganegaraanya.Sejak kewarganegaraan Jaya dicabut,Jaya sudah tidak pernah pulang ke Indonesia.Ia menghabiskan seluruh hidupnya di kota tersebut.Jaya menerima masa kelamnya dengan memaafkan dan mengikhlaskan apa yang sudah terjadi sebelumnya.

         Walaupun sudah terlambat Jaya tetap mencintai Sulastri sebagai perempuan satu-satunya yang dicintainya.Kisah percintaan yang tragis antara Jaya dan Lastri dengan Jaya yang berjanji akan pulang kembali kenegaranya tidak bisa,bahkan perempuan yang dicintainya sampai menutup mata dan Jaya tidak bisa melihat keadaan terakhir Lastri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun