Kini semakin mudah bagi kita untuk terlibat kedalam dunia politik. Terjun langsung maupun mengawasi perkembangan politik. Media sosial jadi salah satu sarana melibatkan diri kedalamnya. Namun kita harus tetap berhati-hati jangan sampai jadi bumerang kelak di kemudian hari.
Sekarang ini kita ketahui bahwa masih banyak politisi baik dari kaum millennial maupun orang tua yang masuk dalam dunia politik namun masih bawa perasaan, bawa perasaan akan kritisi status media sosial rival, bawa perasaan terhadap sindiran rival dan lain sebagainya.
Sebaiknya kita sudah tidak baper dalam berpolitik, karena akan dapat merusak martabat sendiri, perbedaan kita hanya pada saat di bilik suara, keluar dari bilik suara kita semuanya sama, tetap orang Indonesia yang perlu kesejahteraan, perlu bahagia di bumi pertiwi ini, ucap irsyad.
BACA JUGA :Â Inilah Tokoh Pencetus Sumpah Pemuda 1928
Seberapa siap politisi bermain di media sosial? Kenapa masih banyak yang baper-baperan?
Sebenarnya berpolitik itu hal yang sangat asyik disikapi dengan kegembiraan harus dibawa santai aja. Saat ini angka millennial meningkat yang tertarik kedalam dunia politik, jadi sudah sepantasnya mulai saat ini kita tidak baper dalam berpolitik. terlebih kita sebagai kaum millennial yang harus memipin pemerintahan ini kedepannya, seharusnya kita membawa kedamaian, dan ajarkan kebenaran!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI