Peran dan Kontribusi Mahasiswa dalam Program Asistensi Mengajar di SMK PGRI 2 Malang

Asistensi Mengajar merupakan  sebuah program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) di Universitas Negeri Malang. Program Asistensi Mengajar ini dilaksanakan untuk menyiapkan kemampuan mahasiswa. Adanya program Asistensi Mengajar ini bertujuan untuk bisa menghasilkan lulusan yang sesuai dengan perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia kerja maupun dunia industri, serta dinamika masyarakat sehingga bisa dicapai. Bentuk kegiatan pembelajaran ini dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dibawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Berdasarkan hal tersebut, berarti Asistensi Mengajar dalam pelaksanaanya dilakukan dengan mengupayakan kerjasama dari beberapa mahasiswa dengan jurusan yang berbeda -- beda demi mencapai tujuan yang sama. Program Asistensi Mengajar di Universitas Negeri Malang dibuka setiap semester, Untuk jurusan S1 Pendidikan Tata Niaga program Asistensi Mengajar dilakukan pada semester 6.

Perkenalkan saya adalah Irsyaad Maulana Akbar seorang mahasiswa yang menempuh Pendidikan sarjana di Universitas Negeri Malang dengan jurusan S1 Pendidikan Tata Niaga Angkatan 2020. Saat ini , saya sedang menjalankan kegiatan Asistensi Mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah yang saya pilih sebagai tempat  untuk melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar yaitu SMK PGRI 2 Malang yang terletak di Jl. Janti Barat Blok A No.25 RT 07 RW 08. Kegiatan Asistensi Mengajar (AM) dalam satuan Pendidikan ini dilaksanakan selama 1 semester, yang mana setara dengan 20 SKS dengan kurun waktu 20 minggu. Mahasiswa yang ditempatkan di SMK PGRI 2 Malang berasal dari beberapa program studi, yaitu S1 Pendidikan Tatat Niaga yang terdiri dari 6 anggota, S1 Pendidikan Akuntansi yang terdiri dari 5 anggota, dan S1 Bimbingan dan Konseling yang terdiri dari 3 anggota. Namun, sebelum menjalani program Asistensi Mengajar (AM) ini, mahasiswa diharuskan untuk mengikuti pembekalan terlebih dahulu dengan tujuan untuk memberi materi kepada mahasiswa mengenai kompetensi yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan disekolah sehingga mahasiswa bisa terarah dan mudah beradaptasi dengan sekolah yang dipilih.

Kegiatan Asistensi Mengajar di SMK PGRI 2 Malang ini dimulai pada tanggal 06 Februari dan berakhir 23 Juni 2023. Selama menjalani kegiatan Asistensi Mengajar, saya dituntut untuk beradaptasi sebagai seorang pendidik yang memiliki beberapa tugas dengan tujuan membimbing proses pembelajaran dikelas. Kegiatan ini diawali dengan tahap perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, diseminasi hasil kegiatan, dan pembuatan laporan. Pada tahap perencanaan, mahasiswa melakukan observasi ke sekolah untuk bertemu kepala sekolah dan koordinator Asistensi Mengajar. Setelah itu kami diberikan arahan dan bimbingan mengenai peraturan dan penugasan, serta hal -- hal yang berkaitan dengan SMK PGRI 2 Malang. Pada minggu kedua, kami menjalani kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh mahasiswa am, kepala sekolah, dan guru pamong. Dalam Focus Group Discussion (FGD) kami membahas mengenai program kerja yang akan kami lakukan di sekolah SMK PGRI 2 Malang diantaranya Seminar KIP Kuliah Merdeka tahun 2023, Workshop pembuatan proposal bisnis, Seminar Smart Financial Budgeting menggunakan aplikasi money +, pembuatan poster, konseling siswa, dan homevisit. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang saya lakukan selama Asistensi Mengajar disekolah yaitu meliputi kegiatan akademik antara lain melakukan kegiatan pembelajaran dikelas, membuat soal -- soal beserta kisi -- kisi, dan mengolah nilai siswa, serta membuat media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi power point, youtube, dan Google Document, serta yang terakhir pembuatan modul ajar kurikulum merdeka. Kelas yang menjadi tanggung jawab saya selama praktik Asistensi Mengajar (AM) adalah kelas X Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) dengan mata pelajaran Dasar --dasar pemasaran.

Sementara untuk dikegiatan  non akademik saya membantu sekolah dalam beberapa hal yang sederhana seperti halnya melakukan piket guru diberapa tempat yaitu piket perpustakaan yakni membantu mencatat buku yang dipinjam dan dikembalikan oleh siswa serta membersihkan perpustakaan, piket diruangan BK yakni membantu mencatat siswa yang datang terlambat, piket diruang guru yakni memberikan surat izin masuk kelas untuk siswa dan menggantikan guru dikelas ketika guru tersebut berhalangan untuk mengajar, serta piket di front office yakni membantu menginput nilai rapot dan data siswa. Dalam kegiatan administrasi sekolah dilakukan dengan membantu melengkapi data -- data siswa dan seklolah seperti buku induk dan lain sebagainya. Dalam kegiatan non akademik saya juga bekerjasama dengan rekan mahasiswa untuk merealisasikan program kerja non akademik yaitu Seminar KIP Kuliah Merdeka tahun 2023. Selain itu, mahasiswa ikut terlibat dalam kegiatan project penguatan profil pelajar pancasila (P5) seperti pelaksanaan kegiatan isra'miraj, lomba kaligrafi, open house PPDB sekolah, pondok ramadhan dan bagi -- bagi takjil, dan kegiatan halal bihalal hari raya idul fitri 1444 H.

Sekian kesempatan saya untuk belajar mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari program Asistensi Mengajar ini. Dengan mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar ini saya bisa merasakan bagaimana menjadi seorang guru yang sebenarnya serta menjadi tenaga pendidik yang profesional. Selain itu, menambah pengetahuan dan wawasan tentang kegiatan akademik, non akademik, dan administrasi di sekolah. Dari kegiatan Asistensi Mengajar ini membuat saya menjadi pribadi yang lebih aktif berproses, bertanggung jawab, inovatif, kreatif , berkualitas, serta cara pandang terhadap suatu masalah dan penyelesainnya. Program Asistensi Mengajar menjadi salah satu program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Diharapkan dari pelaksanaan program Asistensi Mengajar ini dapat memberikan manfaat baik untuk mahasiswa asistensi mengajar, pihak sekolah, maupun pihak universitas.

Oleh Irsyaad Maulana Akbar (200411624105), S1 Pendidikan Tata Niaga