Pandemi Virus Covid-19, virus menular yang telah menyebar hampir di setiap negara,termasuk Indonesia. Peristiwa yang menguncangkan dunia dan menjadi pembicaraan hangat sejak 2 tahun kebelakang hingga saat ini. Virus Corona yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru, bahkan kematian. Virus yang dapat menyerang siapa saja,mulai dari bayi,anak-anak,dewasa,hingga lansia. Angka Kematian yang cukup besar di alami Dunia sejak tahun 2020.
Adanya Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor Pendidikan di Indonesia. Sehingga diputuskan untuk menerapkan sistem pembelajaran daring diseluruh sektor Pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi. Kebijakan pendidikan dimasa Pandemi Covid-19 tersebut bertujuan mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pendidik,peserta didik,tenaga kependidikan,keluarga dan masyarakat umum.
Media Sosial sangat membantu pelajar dalam sistem pembelajaran daring di Masa Pandemi ini. Bentuk pemanfaatan Media Sosial yang digunakan Mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta diantaranya WhatsApp, Instagram, Tik-tok, Youtube, Pinterest, Facebook, Twitter dan lain sebagainya. Digunakan untuk mencari informasi, berinteraksi,komunikasi antara Dosen dan Mahasiswa serta Teman-Teman Mahasiswa lainnya yang belum bisa ditemui secara langsung. Melalui media sosial ini Mahasiswa @Unisa.Yogyakarta secara aktif dapat lebih kreatif dan mandiri dalam menggunakan media sosial melalui akun pribadi miliknya.
Sistem pembelajaran daring ini dilaksanakan dengan menggunakan model interaktif berbasis Internet dengan memanfaatkan berbagai aplikasi seperti WhatsApp, Zoom, Google Classroom Google Form dan lain-lain. Adanya sistem pembelajaran daring di Masa Pandemi Covid-19 para pelajar dibantu dengan kemajuan teknologi digital dimana media sosial dilibatkan dengan sistem pembelajaran yang menggunakan metode elearning. Dengan evaluasi pembelajaran Dosen dapat melakukan evaluasi kepada Mahasiswa dengan menggunakan Quizziz,Kahoot,Google Formulir dan lainnya.
