Mohon tunggu...
Irsan Roseno
Irsan Roseno Mohon Tunggu... Guru - Baik

Salah satu manusia yang masih peduli Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menjadi Pemimpin Daerah yang Baik Atau Jahat

26 Januari 2016   13:12 Diperbarui: 4 September 2017   07:14 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di belahan dunia ini terdapat berbagai macam pemimpin dengan karakter dan cara memimpin yang berbeda-beda. Banyak yang melaksanakan tugasnya dengan amanah dan berorientasi terhadap kepentingan rakyat. Ada juga juga pemimpin yang menjalankan tugasnya dengan apa adanya, berjalan seadanya. Banyak juga pemimpin yang menjalankan tugasnya dengan berorientasi pada kekayaan sehingga selalu berusaha menumpuk-numpuk harta demi kepentingan pribadi. Hal ini terlihat dari banyaknya pemimpin daerah yang ditangkap oleh KPK.  

Hidup adalah sebuah pilihan. Menjadi pemimpin baik dan menjadi jahat untuk rakyat juga sebuah pilihan. Biasanya seorang pemimpin yang berorientasi terhadap kemajuan dan  kepentingan rakyatnya akan terlihat dari usahanya untuk memperbaiki birokrasi dan pelayanan agar lebih baik agar tidak mengecewakan. Berikut ini mungkin adalah contoh para pemimpin tersebut. Kita ambil contoh walikota Bandung Ridwan kamil atau sering dipanggil dengan panggilan kang Emil.

Wali kota bandung ini mendapat penghargaan dan penilaian positif salah satunya dari KPK dan Ombudsman dengan memperbaiki birokrasi dan pelayanan terhadap masyarakat di daerah yang dia pimpin. Contoh lain misalnya Ibu Tri Rismaharini beliau bahkan sempat dinobatkan sebagai walikota terbaik ke-3 se dunia oleh Word Mayor. Bupati Kulon progo Yogyakarta Hasto Wardoyo dengan programnya mengangkat pendapatan rakyatnya dengan bela beli Kulon Progo dan pelayanan kesehatan yang baik di rumah sakit daerah tempat dia memimpin. Masih banyak lagi contoh pemimpin yang daerah yang baik di Negara ini bisa diambil contoh.

Kembali lagi bahwa menjadi pemimpin yang baik dan jahat terhadap rakyat adalah sebuah pilihan. Bila memilih menjadi pemimpin yang jahat tentu jalan untuk melakukan hal tersebut adalah mudah. Kekuasaan dan kewenangan yang melekat sebagai seorang pemimpin bisa digunakan untuk menekan bawahan demi kelangsungan sebuah kejahatan. Rakyat Indonesia yang didominasi oleh rakyat awam yang tidak memahami birokrasi akan cenderung diam saja. Hal yang mungkin terjadi rakyat akan ‘ngedumel’ di belakang dan melontarkan sumpah serapah kepada pemimpinnya. Pemimpin yang jahat akan meninggalkan luka dan penderitaan yang berkepanjangan bagi rakyatnya.

Kemiskinan, daerah yang makin tertinggal karena efek dari pemimpin yang jahat akan makin terlihat dari birokrasi yang buruk, tertutup dan pelayanan yang mengecewakan. Salah satu cara melihat apakah pemimpin daerah baik atau jahat adalah dengan melihat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit daerahnya. Apa bila pelayanan di Rumah Sakit tersebut buruk, mengecewakan, ribet dan lebih mengutamakan pada mereka yang memiliki banyak uang (Kaya) bisa di pastikan pemimpinnya adalah jahat. Mengapa demikian? Karena rumah sakit adalah tempatnya orang sakit dan butuh pertolongan. Bila pemimpin tidak peduli terhadap kualitas dan pelayanan Rumah Sakit daerahnya dapat dipastikan pemimpin tersebut tidak peka atau tidak peduli terhadap penderitaan rakyatnya.

Pemimpin baik yang berorientasi terhadap rakyat akan dicintai oleh rakyatnya. Dengan demikian kekuasaan akan hadir pada dirinya dengan cara yang baik pula. Dari para pemimpin tersebut diatas dapat kita ambil sebuah pelajaran, ternyata kekuasaan bisa didapat tanpa harus dengan merampas hak rakyat, tanpa dengan korupsi, manipulasi atau kecurangan yang membuat rakyat makin menderita. Untuk mencapai sebuah kekuasaan dan kekayaan tidak harus dengan memilih jalan jahat terhadap rakyat. Untuk mencapai kekuasaan dan kekayaan bisa dengan cara yang baik terhadap rakyat. Hal yang paling sederhana adalah menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya untuk rakyat kecil. Semoga negaraku makin memiliki banyak pemimpin seperti mereka.

Penulis: Irsan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun