Kemarin hari jumat pagi sekitar jam 08.00 saya menyempatkan untuk hadir di gedung Baruga Andi Pangeran Pettarani. Maksud diri hadir tepat waktu biar dapat kebagian tempat. Eh, sampe di tempat malah saya yang hadir lebih awal dan hanya terlihat beberapa orang saja di gedung. Kegiatan pun malah molor hingga satu jam baru mulai.
Sebenarnya saya bermaksud mengikuti kegiatan kuliah umum yang diadakan oleh Bank Mandiri. Kuliah leadership yang bertemakan “kesungguhan mandiri mencerdaskan anak bangsa” menghadirkan pembicara bertaraf nasional yakni Dirut Bank Mandiri Budi G. Asikin. Kuliah ini pun dihadiri oleh perwakilan 3 rektor Ir. Nasaruddin M.T. serta jajaran direksi Bank Mandiri dan ratusan mahasiswa yang memadati gedung.
Pak “Nasar” saat memberikan sambutan mengatakan bahwa kata kecerdasan pada tema sudah tepat rasanya karena kecerdasan adalah suatu hal yang dilihat secara holistik. Maksudnya, kecerdasan itu bukan hanya secara intelektual tapi juga emosional dan juga spiritual. Bila mendengar kata kepemimpinan maka sangat erat dengan bangsa yang tengah didera krisis pemimpin. Pak Nasar menitikkan pada poin bahwa Indonesia sebenarnya sedang krisis keteladanan selayaknya pemimpin yang seharusnya menjadi teladan dan mampu beradaptasi dengan lingkungan.
Kuliah umum diberikan oleh Dirut Bank Mandiri Pak “Budi” yang juga merupakan lulusan teknik fisika nuklir ITB. Pak Budi menuturkan banyak cerita berisikan pengalamannya hingga bisa menjadi orang besar seperti sekarang ini. Cerita beliau pun menjadi inspirasi tersendiri bagi mahasiswa yang memadati gedung baruga Unhas. Beliau menuturkan ada lima dimensi kepemimpinan yakni : meaning, tujuan hidup kita harus berorientasi yang mulia, managing energy yakni memberi semangat tinggi bagi yang dipimpinnya, engaging yakni membentuk hubungan dengan orang lain, postive framing yakni senantiasa optimis , dan connecting yakni hubungan eksternal dan internal.
Akhir kata Leadership is not just about intelectual. But leadership is complex, that is about intelectual, emotional, and spiritual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H