Di luar dari sejumlah besar tokoh-tokoh kondang, artis-artis beken, dan mereka yang berkantong tebal yang diperkirankan tersisih dari perebutan kursi empuk wakil rakyat, ternyata ada sebuah fenomena ganjil menurut akal sehat, yakni lolosnya sejumlah nama "aneh" yang jika dipikir dari sisi manapun dan dengan teori apapun tidak mungkin terpilih.
Ambil tiga contoh berikut ini:
1. Nuriswanto
Caleg dari Partai Gerindra untuk DPR RI yang  berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan
[caption id="attachment_321313" align="alignright" width="319" caption="Nuriswanto (sumber: tabloidlugas.com)"][/caption]
ini telah meninggal dunia sebulan sebelum masa pencoblosan dilaksanakan. Almarhum tidak sempat berkampanye, tapi berhasil menduduki peringkat kedua dengan perolehan suara terbanyak dengan total raihan 2.700 suara. Bahkan Di Kecamatan Lubukraja ia menang telak dengan perolehan 403 suara. Menurut penuturan salah seorang pemilihnya, ia tidak tahu kalau Nuriswanto telah meninggal dunia. Dia hanya tersentuh melihat foto Nuriswanto pada baliho besar yang berdiri di muara pasar.
2. Aceng Fikri
Siapa yang tidak tahu Aceng Fikri? Selain populer dengan bandot yang memiliki hobi nikah siri, bibirnya
[caption id="attachment_321314" align="alignright" width="260" caption="Aceng Fikri (sumber: itoday.co.id)"]
pun dinilai suka meremehkan dan melecehkan perempuan. Mendapat suara sebanyak 1.139.556, Aceng Fikri berada di urutan ketiga dan berhak melenggang ke Senayan.
3. Raska