Mohon tunggu...
Irsal Efendi
Irsal Efendi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menyukai Bidang Pendidikan dan Digital Marketing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sudahkan Bapak dan Ibu Menerapkan Pembelajaran Aktif? Ini Ciri-Cirinya!

27 Agustus 2024   06:16 Diperbarui: 27 Agustus 2024   06:38 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain Canva Pribadi

Dalam era pendidikan yang semakin maju dan dinamis, para pendidik dituntut untuk terus beradaptasi dengan pendekatan pembelajaran yang tidak hanya relevan, tetapi juga efektif dalam memfasilitasi perkembangan siswa. Salah satu pendekatan yang telah terbukti memberikan dampak positif adalah pembelajaran aktif (active learning). 

Namun, apakah Bapak dan Ibu Guru sudah benar-benar menerapkan pembelajaran aktif di kelas? Mari kita perhatikan ciri-cirinya dan melihat sejauh mana pendekatan ini diterapkan dalam proses pembelajaran sehari-hari.
Apa Itu Pembelajaran Aktif?

Pembelajaran aktif adalah pendekatan yang menempatkan siswa sebagai pusat dari proses belajar. Ini berarti siswa tidak hanya mendengarkan ceramah atau menerima informasi secara pasif, tetapi mereka juga terlibat secara aktif dalam kegiatan yang memerlukan pemikiran kritis, analisis, dan refleksi. Menurut Bonwell dan Eison (1991), pembelajaran aktif melibatkan siswa dalam melakukan sesuatu dan berpikir tentang apa yang mereka lakukan.

Studi menunjukkan bahwa pembelajaran aktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa, keterlibatan, dan kemampuan berpikir kritis. Dalam sebuah meta-analisis yang dilakukan oleh Freeman et al. (2014), ditemukan bahwa siswa yang belajar dengan pendekatan aktif cenderung memiliki peluang lebih besar untuk berhasil dibandingkan dengan mereka yang belajar melalui ceramah tradisional.

Ciri-Ciri Pembelajaran Aktif

Untuk mengetahui apakah Bapak dan Ibu Guru telah menerapkan pembelajaran aktif, berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:

  1. Keterlibatan Siswa Secara Aktif

    • Siswa sering kali diminta untuk terlibat dalam diskusi kelompok, proyek kolaboratif, atau simulasi. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berbicara, berdiskusi, dan berbagi ide.

  2. Pembelajaran Berbasis Masalah atau Proyek

    • Pembelajaran aktif sering kali melibatkan pendekatan berbasis masalah (problem-based learning) atau proyek (project-based learning). Siswa diajak untuk menyelesaikan masalah nyata atau menciptakan proyek yang relevan dengan materi yang dipelajari.

  3. Penggunaan Pertanyaan Terbuka

    • Guru sering kali mengajukan pertanyaan terbuka yang memancing siswa untuk berpikir kritis dan berdiskusi. Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban tunggal, melainkan menuntut analisis dan sintesis informasi dari berbagai sumber.

      HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun