Mohon tunggu...
Irsal Efendi
Irsal Efendi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menyukai Bidang Pendidikan dan Digital Marketing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lokakarya Sekolah Penggerak Angkatan 2: Membangun Kepemimpinan Sekolah

20 Juni 2024   06:23 Diperbarui: 20 Juni 2024   06:37 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama peserta Lokakarya Ruang Kelas 7 (Dok. pribadi)

Sabtu, (15/6). Dalam era globalisasi yang penuh dengan tantangan dan perubahan cepat, kepemimpinan yang kuat dan adaptif dalam dunia pendidikan menjadi semakin penting. Lokakarya Kepemimpinan Sekolah pada Program Sekolah Penggerak 2 di Kota Medan adalah salah satu inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan di sekolah-sekolah, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan berkelanjutan. 

Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 2 yang dilaksanakan pada hari sabtu (15/6) menghadirkan 200 orang kepala sekolah, guru dan pengawas. Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, meningkatkan kompetensi kepemimpinan kepala sekolah dan guru dengan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan kepemimpinan. Kedua, mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ketiga, memperkuat jaringan kerja antar sekolah dan pemangku kepentingan lainnya. Terakhir, mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah-sekolah.

Peserta dari SMP Plus Shafiyyatul Amaliyyah (Dok. pribadi)
Peserta dari SMP Plus Shafiyyatul Amaliyyah (Dok. pribadi)

Pelaksanaan lokakarya ini dilakukan dengan metode yang interaktif dan partisipatif, melibatkan berbagai sesi seperti paparan dari fasilitator, diskusi kelompok, dan berbagi pengalaman. Beberapa aktivitas yang dilakukan antara lain sesi pembukaan dengan sambutan dari Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Medan, Bapak Muji, S.Pd. Kemudian dilanjutkan dengan paparan materi dari fasilitator di setiap ruang kelas.  

Dari pelaksanaan Lokakarya Kepemimpinan Sekolah ini, beberapa dampak positif yang diharapkan antara lain peningkatan kualitas pendidikan melalui kepemimpinan yang lebih baik, sekolah yang lebih inovatif, terbentuknya komunitas belajar pendidikan yang kuat, dan penggunaan teknologi yang lebih efektif dalam proses belajar mengajar. Dengan kepemimpinan yang lebih baik, diharapkan terjadi peningkatan dalam kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Kepala sekolah dan guru diharapkan dapat menerapkan strategi pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, serta membentuk komunitas pendidikan yang saling mendukung dan berbagi pengetahuan serta pengalaman.

Peserta dari SMPIT Musabbihin (Dok. pribadi)
Peserta dari SMPIT Musabbihin (Dok. pribadi)

Peserta lokakarya memberikan banyak feedback positif. Irsal Efendi, M.Pd, Kepala Sekolah SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan, mengatakan bahwa lokakarya ini sangat bermanfaat karena memberikan banyak wawasan baru tentang bagaimana memimpin sekolah dengan lebih baik dan inovatif. Beberapa peserta juga menyampaikan pendapat yang sama bahwa diskusi kelompok sangat membantu dalam menemukan solusi praktis untuk tantangan yang mereka hadapi di sekolah.

Lokakarya Kepemimpinan Sekolah pada Program Sekolah Penggerak 2 di Kota Medan dilaksanakan di SMPN 9 Medan. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kepemimpinan yang kuat dan adaptif. Dengan dukungan yang berkelanjutan dan komitmen dari semua pihak, inisiatif ini diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi dunia pendidikan di Kota Medan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun