Mohon tunggu...
Irsal Efendi
Irsal Efendi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menyukai Bidang Pendidikan dan Digital Marketing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Peneliti Muda, SMP YPSA Kembali Raih Prestasi Penelitian Internasional di Malaysia

27 September 2023   06:04 Diperbarui: 27 September 2023   06:31 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa, (26/9). Untuk yang kesekian kalinya, SMP Shafiyyatul Amaliyyah meraih prestasi penelitian tingkat International. Ajang bergensi kali ini adalah World Invention Competition Exhibition 2023 yang di selenggarakan di Mahsa University Malaysia.
Event yang dilaksanakan pada tanggal 21 sampai dengan 26 September 2023 menghadirkan para peneliti belia dunia yang berasal dari negara Malaysia, Singapore, Thailand, China dan beberapa negara Asia dan Eropa lainnya.

Pemberian Medali di ajang WICE 2023 - Dok. pribadi
Pemberian Medali di ajang WICE 2023 - Dok. pribadi
SMP Shafiyyatul Amaliyyah sebagai sekolahnya peneliti muda mengirimkan dua Tim Peneliti untuk dapat berkompetisi di ajang yang diselenggarakan setiap tahunnya ini. Dua tim tersebut yaitu Tim Larcelmun dan Tim Kulina Cookies yang beranggotakan siswa kelas 8 dan 9 SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan.

Tim Larcelmun membawakan hasil penelitian berupa inovasi pembuatan solar cell dari bahan daun jamblang dan Tim Kulina Cookies membuat biskuit berbahan dasar kulit buah naga yang sehat dan kaya anti oksidan. Sebelumnya, kedua tim tersebut telah lolos terlebih dahulu pada tahap awal penilaian jurnal penelitian yang dibawakan sebagai syarat melangkah ke tahap final event ini.

Team Research - Kulina Cookies dalam ajang WICE 2023 - Dok. pribadi
Team Research - Kulina Cookies dalam ajang WICE 2023 - Dok. pribadi
Kepala SMP Shafiyyatul Amaliyyah, Irsal Efendi, M.Pd menyampaikan bahwa pencapaian prestasi tim peneliti SMP Shafiyyatul Amaliyyah patut di syukuri oleh siswa, guru dan orangtua siswa. Menjadi kebanggan bersama masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara dan Indonesia.

Hal ini memberikan isyarat terselenggaranya kegiatan belajar dan mengajar yang berkualitas di dalam dan luar kelas. Para guru yang memiliki kapasitas yang mumpuni dalam memberikan ruang yang luas bagi siswa untuk dapat berpikir kritis, inovatif dan kreatif sehingga dapat terus berprestasi di bidang penelitian.

Team Research - Team Research - Lacermun dalam ajang WICE 2023 - Dok. pribadi
Team Research - Team Research - Lacermun dalam ajang WICE 2023 - Dok. pribadi
Pencapaian ini tentunya juga atas dukungan orangtua siswa yang terlibat aktif dalam aktivitas dan program sekolah. Orangtua siswa sangat perhatian terhadap tumbuh dan kembang bakat putranya dengan menjalin komunikasi yang baik kepada sekolah. Dukungan fasilitas sekolah yang lengkap menjadikan mimpi para siswa dapat terwujud untuk berprestasi di tingkat International.

Bimbingan, arahan dan motivasi yang diberikan selalu oleh Bapak Pembina YPSA, Buya Drs. Sofyan Raz, Ak.MM., Ibu Ketua Umum Ummi Rahmawaty Sofyan Raz, Sekretaris Umum Mis Rizky Fadhillah Raz,M.Psi.,Psikolog dan Pengurus Harian YPSA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap pencapaian prestasi.

Pemberian Medali di ajang WICE 2023 - Dok. pribadi
Pemberian Medali di ajang WICE 2023 - Dok. pribadi
SMP Shafiyyatul Amaliyyah sebagai gudangnya peneliti muda telah banyak menorehkan prestasi di bidang penelitian di mulai dari tahun 2018 sampai dengan 2023 dengan merebut 8 medali emas, 7 medali perak dan 5 medali perunggu dalam ajang penelitian.
Pada tahun 2023 ini juga, SMP Shafiyyatul Amaliyyah telah meloloskan 2 tim peneliti dalam bidang IPA dan IPS dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek Jakarta. Event yang tidak asing bagi siswa SMP Shafiyyatul Amaliyyah dikarenakan di tahun 2019 juga telah menorehkan prestasi meraih medali perak di event tersebut.
Proses Penjurian WICE 2023 - Dok. pribadi
Proses Penjurian WICE 2023 - Dok. pribadi
Dua tim tersebut menjadi tim yang lolos dari Sumatera Utara dalam tahapan selanjutnya. Finalis akan berkompetisi di jakarta bersama dengan tim peneliti yang berasal dari berbagai daerah lainnya.

Tentunya, pencapaian prestasi yang mereka raih tidak hanya sekedar penghargaan tetapi juga kesempatan langka dalam proses belajar yang bermakna dan mengesankan yang tidak semua siswa dapatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun