Rabu, (13/9), Sebanyak 25 siswa SMP Shafiyyatul Amaliyyah melakukan kunjungan study ke Laboratorium Ilmu Dasar (LIDA) Universitas Sumatera Utara. Kunjungan kali ini merupakan praktik kegiatan pembelajaran kimia, biologi dan fisika dengan pengenalan alat sederhana laboratorium dan beberapa demonstrasi praktikum.
Para guru dan siswa di terima oleh Kepala UPT. Laboratorium Ilmu Dasar USUProf. Dr. Timbangen Sembiring, M.Sc dan kepala laboratorium biologi, kimia dan fisika dasar serta beberapa dosen dan asisten laboratorium lainnya. Dalam sambutannya Bapak Prof. Dr Timbangen Sembiring, M.Sc menyambut baik kedatangan siswa sebagai bagian dari pembelajaran di luar kelas.
Kunjungan ke laboratorium universitas dapat membantu siswa untuk memahami konsep-konsep ilmiah yang diajarkan di sekolah dengan cara yang lebih konkret. Mereka dapat melihat langsung bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas diterapkan dalam praktik di lingkungan laboratorium.
Selain itu, siswa dapat memiliki pengalaman praktik langsung dalam melakukan eksperimen dan penelitian di laboratorium. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan praktis yang berguna dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kunjungan ke laboratorium universitas juga dapat menginspirasi siswa untuk mengejar karir dalam bidang ilmiah atau teknis. Mereka dapat melihat langsung bagaimana ilmu pengetahuan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mungkin menjadi tertarik untuk mengejar pendidikan dan karir dalam bidang tersebut.
Pembelajaran di luar kelas seperti ini juga tanpa disadari dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Mereka dapat mengajukan pertanyaan, berpartisipasi dalam eksperimen, dan berdiskusi dengan para peneliti atau dosen universitas, yang dapat meningkatkan pemahaman mereka. Â
Kunjungan ke laboratorium dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, seperti observasi, analisis data, dan penalaran. Ini adalah keterampilan yang sangat berharga dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan sehari-hari.
Kunjungan belajar yang telah dilakukan juga kiranya dapat memperhatikan materi yang akan dipelajari pada saat melakukan kunjungan. Kesiapan siswa dalam memahami materi sebelumnya sangat membantu kunjungan yang dilakukan semakin menarik bagi siswa karena dalam kondisi demikian siswa dapat melakukan komparasi keilmuan yang didapatkan di kelas dengan yang didapatkan di laboratorium.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI