Dalam pertandingan yang penuh tekanan, keberhasilan dan kegagalan seringkali tergantung pada momen-momen krusial.Â
Bagi seorang atlet, menjadi penentu kemenangan bagi timnya adalah kehormatan yang diidamkan.Â
Namun, ada kalanya keberuntungan tidak berpihak, dan itulah yang dialami oleh Ernando Ari Sutaryadi pada pertandingan yang penuh ketegangan tadi malam.
Final AFF 2023 U -- 23 antara Vietnam dan Indonesia  adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh penggemar sepakbola tanah air.Â
Ernando Ari yang telah mempersiapkan diri secara matang dan penuh semangat, berada dalam posisi untuk menjadi penentu kemenangan bagi timnya.Â
Namun, pada saat-saat kritis tersebut, segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.Â
Ernando Ari gagal menjadi penendang ke 6 pada drama adu penalti. Akhirnya Indonesia harus puas dengan capaian peringkat ke -- 2 setelah Vietnam.
Meskipun kegagalan atas kejadian tersebut bisa jadi pukulan berat bagi Ernando Ari, namun sejatinya itulah saat-saat seperti inilah yang menguji sejauh mana semangat dan ketahanan seseorang.Â
Kegagalan tidak boleh dijadikan akhir dari segalanya, tetapi harus menjadi titik awal untuk berkembang dan mengasah kemampuan lebih lanjut.
Atlet yang berjiwa besar bukanlah mereka yang tidak pernah mengalami kegagalan, tetapi justru mereka yang mampu bangkit dari keterpurukan.Â
Ernando Ari dengan tegas menunjukkan ketekunan dan semangat juangnya.Â