Asesmen diagnostik merupakan jenis asesmen yang dilakukan untuk mengetahui karakteristik, kemampuan, dan kebutuhan siswa dalam kondisi tertentu. Asesmen ini sangat penting dilaksanakan di awal tahun pelajaran sebagai langkah awal untuk memetakan kondisi siswa.Â
Tujuan utama dari asesmen diagnostik adalah untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan mendalam tentang profil siswa sehingga guru dapat memfasilitasi kebutuhan belajar siswa.
Asesmen diagnostik sangat di butuhkan untuk mendapatkan profil belajar siswa. Profil belajar siswa seperti gaya belajar, kecerdasan majemuk yang dimiliki, kepribadian hingga kondisi yang memungkinkan siswa memiliki kendala pembelajaran dari rumah diharapkan dapat terungkap.
Beragam instrumen yang dapat dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan asesmen diagnostik diantaranya adalah membuat tes kemampuan akademik, tes kepribadian dan minat, wawancara dan observasi, tes keterampilan praktis, tes bahasa, tes kognitif dan portofolio karya.
Asesmen diagnostik diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga kepada pendidik, maka pendidik di harapkan dapat memaksimalkan data/informasi yang telah didapat untuk pengembangan diri siswa. Memahami setiap unsur yang menggambarkan kondisi siswa serta menganalisis langkah yang dapat dilakukan untuk dapat mengembangkannya.
Asesmen diagnostik juga dapat membantu siswa untuk mengenal dirinya sendiri. Memahami apa yang menjadi kelebihan dan kelemahannya selama ini. Pengetahuan yang baik dalam mengenal diri bagi siswa dapat membantunya untuk dapat mengambil langkah-langkah memperbaiki dirinya sendiri.
Akhirnya, asesmen diagnostik sangat penting untuk dilaksanakan di awal tahun pelajaran. Pelaksanaanya di harapkan dapat berlangsung dengan hati-hati. Menjaga kerahasiaan dan menghormati hak individu siswa. Instrumen dan metode yang digunakan valid dan reliabel dalam menggambarkan kondisi siswa. Hasil asesmen yang didapat juga merupakan data awal bagi sekolah terhadap kondisi siswa yang terus dapat berubah sesuai dengan perkembangan diri siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H