Mohon tunggu...
Irsadi Aristora
Irsadi Aristora Mohon Tunggu... -

Tiada kata surut untuk mengejar sebuah asa, berbuat yang terbaik adalah tujuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lampion Hati

27 Februari 2014   01:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:26 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Irama angin mengajarkan ku tentang keseimbang dan kedewasaan diri

Mimpi indah menjadi semu, karena hanya ingin mengawal sinar nya yang indah

Apapun yang menerpa, lampion ku harus terus menyala demi asa terpendam

Raih pesan dalam catatan cerita cinta kita, aku sayang pada mu hingga kini.

Desember ‘13

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun