Mohon tunggu...
Delima Asri Saraswati
Delima Asri Saraswati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya pandai beradaptasi di lingkungan baru dan memiliki karakter yang ramah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sariawan pada Kucing : Penyebab, Gejala, serta Cara Pencegahan

3 Januari 2025   11:25 Diperbarui: 3 Januari 2025   11:22 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kucing ialah hewan yang banyak dipelihara dikarenakan memiliki perilaku yang imut dan menggemaskan. Tidak hanya manusia, kucing juga dapat mengalami masalah kesehatan seperti sariawan. Sariawan pada kucing termasuk hal yang langka dan jarang terjadi, tetapi walaupun begitu apabila kucing kita mengalami sariawan, hal itu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada hewan lucu satu ini. Setelah saya melakukan penelitian di klinik hewan daerah Banyuwangi, saya dibantu oleh drh. Kiky dalam mendalami penyebab, gejala, serta bagaimana cara merawat sariawan pada kucing.

Penyebab Sariawan pada Kucing

Hal-hal yang dapat menyebabkan sariawan pada kucing :

  • Infeksi: Infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus dapat menimbulkan luka di dalam mulut kucing. Salah satu virus yang menyebabkan sariawan pada kucing adalah Calicivirus kucing
  • Luka : Luka akibat gigitan, makanan yang kasar, atau benda asing yang masuk ke dalam mulut kucing dapat menyebabkan sariawan karena berasal dari luka yang berkembang
  • Penyakit Sistemik: Penyakit seperti penyakit ginjal kronis dan diabetes, dapat meningkatkan risiko terjadinya sariawan pada kucing.
  • Alergi dan Reaksi Imun: Reaksi alergi terhadap suatu makanan atau bahan kimia tertentu dapat memicu timbulnya sariawan.
  • Kurangnya Kebersihan Mulut: Menumpuknya Plak dan karang gigi di gigi kucing dapat menyebabkan sariawan karena terjadinya iritasi dan peradangan.

Gejala Sariawan pada Kucing

Gejala-gejala yang biasanya timbul apabila kucing mengalami sariawan:

  • Nafsu Makan yang Menurun : Sariawan dapat membuat kucing tidak nafsu makan karena rasanya yang menyakitkan.
  • Mengeluarkan Air Liur Berlebihan: Kucing yang mengeluarkan air liur berlebihan dapat terindikasi mengalami sariawan sebagai bentuk respon terhadap rasa sakit dari sariawan itu sendiri.
  • Bau Mulut: Bau mulut yang tidak sedap juga merupakan gejala sariawan yang diakibatkan dari infeksi dan peradangan yang terjadi.
  • Luka atau Bercak Merah di Mulut: Adanya luka atau bercak merah ketika dilakukan pemeriksaan pada mulut kucing.
  • Perilaku Menjilati: Kucing mungkin lebih sering menjilati area mulut yang terasa sakit.

Pencegahan Sariawan pada Kucing

Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil apabila kucing mengalami sariawan antara lain:

  • Perawatan Gigi Rutin: Menjaga kebersihan mulut kucing penting untuk mencegah timbulnya sariawan. Salah satunya caranya adalah dengan menyikat gigi kucing secara rutin dengan pasta gigi khusus
  • Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak awal.
  • Makanan Sehat: Berikan makanan yang mendukung kesehatan gigi dan mulut kucing.
  • Hindari Benda Berbahaya: Jauhkan benda-benda berbahaya yang memiliki resiko tertelan oleh kucing

Apabila kucing Anda menujukkan adanya gejala sariawan, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan perawatan yang tepat, kucing yang mengalami sariawan dapat pulih dan kembali menjalani kehidupan yang nyaman dan sehat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun