#CoinForAustralia sekarang tengah menjadi trending topic di dunia maya. #CoinForAustralia merupakan sebuah respon dari rakyat Indonesia terhadap pernyataan Perdana Menteri Australia yang mengungkit-ungkit bantuan 1 Milyar Dollar Australia kepada Indonesia ketika mengalami bencana Tsunami Aceh, 2004 silam.
Adapun tindakan Tony Abbott, sang Perdana Menteri Australia ini berhubungan dengan rencana eksekusi mati yang akan dilakukan pemerintah Indonesia terhadap pengedar Narkoba yang berkewarganegaraan Australia.
Penetapan hukuman mati ini tentunya merupakan keputusan pengadilan. Dan tentunya wajar kalau pengedar Narkoba, yang bisa menyebabkan hilangnya banyak nyawa, baik langsung maupun tidak langsung, mendapatkan hukuman mati.
Mengapa Mr. Abbott ini begitu gigih membela pengedar Narkoba?
Padahal di Australia sendiri tentunya ada undang-undang seputar narkoba, dan pastinya pengadilan Australia akan mengganjar pengedar Narkoba dengan hukuman yang seberat-beratnya.
Mari kita lihat dari sudut pandang lain. Sebagai seorang Perdana Menteri, sudah jadi tugas Mr. Abbott untuk melindungi semua warga Negara Australia di manapun. Apa jadinya kalau sampai dia “tidak bisa menyelamatkan” satu dua orang warga negaranya yang akan dihukum mati di luar negri? Tentunya kredibilitas seorang Tony Abbott akan mendapat nilai merah.
Dan sepertinya inilah yang menyebabkan yang mulia Perdana Menteri ini begitu gigih membela pengedar Narkoba. Supaya gak dapet nilai merah.
It’s all about ME!
Jika kita renungkan, banyak juga kejadian-kejadian disekitar kita, khususnya perilaku seseorang yang mereka begitu gigih melakukan sesuatu, namun ternyata It’s all about ME!
Seperti misalnya perang komentar di media social antara para pendukung Jokowi dan Prabowo, khususnya akhir-akhir ini. Berbagai “kesalahan” yang dilakukan presiden Indonesia sekarang, Ir. Joko Widodo, menjadi makanan empuk bagi para pendukung Prabowo. Puas sudah mereka mengeluarkan berbagai komentar di dunia maya sehubungan dengan berbagai kesalahan Jokowi ini. Namun hebatnya, para pendukung setia Jokowi, selalu mampu memberi komentar balik atas berbagai “serangan” ini.
Padahal jika kita kita coba objektif dan melihat kondisi sebenarnya di lapangan. Tentu kita akan menemukan bahwa kesalahan-kesalahan yang dilakukan Jokowi ini memang membawa dampak pada Rakyat. Meski mungkin ada juga hal-hal yang dilakukan Jokowi ini yang membawa dampak positif.
Namun terlepas dari kondisi yang ada di lapangan, para pendukung Jokowi dan yang tidak mendukung Jokowi, tetap dengan “siaga perang”nya. Begitu pihak lawan mengeluarkan komentar, perasaannya tersinggung, kemudian mengeluarkan komentar balik. Begitu seterusnya. Karena ini bukan tentang Jokowi, it’s all about ME!
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H