Bapak Bupati Muara Enim yang terhormat,
Perkenankan kami sebagai pemerhati pembangunan di Kabupaten Muara Enim menyampaikan hasil pengamatan terhadap kinerja pemerintah Kabupaten Muara Enim selama tahun 2014 terutama kinerja SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muara Enim.
Dari hasil pengamatan kami, kinerja SKPD BPBD Kabupaten Muara Enim terutama dari segi pembinaan sumberdaya manusia dan kualitas aparat yang ada di SKPD tersebut sangat memprihatinkan, mulai dari tingkat pimpinan hingga staf dan tenaga honor tidak memiliki kemampuan yang diharapkan dapat menjalankan fungsi sebagai koordinator penanggulangan bencana.
Hal ini nampak dari ketidakmampuan menjalankan manajemen dan administrasi kantor yang dilaksanakan oleh jajaran pimpinan baik itu Kepala Pelaksana sebagai koordinator dan pembuat kebijakan serta para Kasi dan Sekretaris sebagai pelaksana kebijakan.
Poin-poin penting yang menjadi perhatian kami adalah:
1. Kepala Pelaksana tidak kompeten dalam melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan penanggulangan bencana, ini terlihat dari pola kegiatan pimpinan yang hanya sibuk dengan perjalanan dinas keluar daerah yang hasilnya tidak jelas dan terkesan hanya untuk mengahabiskan anggaran perjalanan dinas serta lebih sibuk dalam mengurus kepentingan lain yang tidak ada kaitannya dengan kedinasan, disamping itu tidak memiliki fisi yang jelas yang dapat dijabarkan dan dilaksanakan oleh jajaran staf dibawahnya.
2.Sekretaris yang sangat tidak mampu dalam melaksanakan tata laksana perkantoran sehingga urusan internal kantor menjadi terbengkalai, sekretaris lebih banyak disibukkan oleh kegiatan yang tidak jelas dan akibat ketidak mampuan tersebut lebih memilih melaksanakan tugas yang sebenarnya dapat dilimpahkan kepada staf yang lain.
3.Para Kasi yang dapat dikatakan sebagai pimpinan unit atau bidang nampak sekali tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi masing-masing serta terkesan bekerja serabutan dan saling bersaing satu dengan yang lainnya.
4.Para staf non eselon yang lebih banyak disbukkan dengan saling membicarakan kegiatan orang lain dan saling menjatuhkan antar mereka sendiri akibat ketidak mampuan dalam melaksanakan tugas dan memang ternyata, rata-rata para staf tersebut merupakan PNS yang tidak terpakai pada dinas lain karena bermasalah dan tidak bisa bekerja sehingga di mutasikan ke BPBD.
5.Tenaga honor yang lebih banyak bersikap tidak pada tempatnya dan nampak lebih bergaya dari para PNS bahkan sudah sampai mampu mengatur PNS dalam melaksanakan tugas.
Dari hasil uraian kami diatas tadi, dapat disimpulkan bahwa kondisi kantor BPBD Kabupaten Muara Enim sangat memprihatinkan dan TIDAK SEHAT, sehingga kami menyampaikan saran kepada Bapak Bupati untuk melakukan langkah-langkah guna kebaikan dan perbaikan kinerja BPBD sebagai berikut;
1.Melakukan perombakan/Reformasi menyeluruh terhadap staf BPBD mulai dari tingkat pimpinan hingga PNS non eselon dan digantikan oleh PNS yang berkompeten, memiliki kemampuan teknis dan administrasi pada umumnya dan di bidang penanggulangan bencana pada khususnya.
2.Menyeleksi para PNS yang akan menduduki posisi penting di BPBD sehingga diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang sesuai dengan tugas dan fungsi BPBD.
3.Mensegerakan perombakan/reformasi tersebut sebelum timbul hal-hal yang akan memperparah kondisi kantor BPBD Kabupaten Muara Enim.
Demikian beberapa hal yang kami anggap perlu untuk disampaian kepada Bapak Bupati Muara Enim yang terhormat, dengan harapan dapat diperhatikan dan ditindaklanjuti demi kebaikan dan kemajuan Kabupaten Muara Enim.
Wassalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H