kalau cinta sudah melekat, tai kucingpun jadi terasa coklat. itu status yang aku tulis tengah malam tadi, sekedar ingin tau respon dari pesbukersaja, namun sayang tak ada yang merespon. tapi bukan berarti tak ada komentar sama sekali, ada salah satu akun fb yang memberi komentar 'menakutkan bgt'. apakah seperti itu keberadaan cinta itu? yuk, sedikit berpetualang dengan kalimat CINTA... kali ini sedikit aku akan mengurai kalimat 'cinta' dari berbagai sudut pandang. menurut beberapa ahli percintaan (semua manusia) cinta itu sesuatu yang universal, relatif dan komplek. kok bisa? cinta itu sebuah perwujudan dari rasa kasih sayang yang tulus terhadap sesuatu, baik itu manusia, barang atau bahkan sesuatu yang tak nampak. lalu apa perwujudan dari cinta itu sendiri? apakah kedamaian, keihlasan, kesetiaan, atau kesabaran? yang jelas keberadaan cinta akan selalu menimbulkan kebaikan. sesuatu yang 'kadang' kita sebut cinta namun menimbulkan kemadzaratan/keburukan maka, bukan cinta itu namannya. contoh kecilnya si budi memiliki sebuah mobil mainan yang bagus dan unik. budi suka dan sayang sekali dengan mobil barunya itu, maka budi akan selalu menjaga mobil baru tersebut agar tak ada yang merusaknya atau bahkan mengotorinya, juga, tak akan membiarkan mobil tersebut kenapa2. itulah cinta budi pada mobil, dipertaruhkannya jiwa dan raganya untuk membuat mobil tersebut tetap indah dan bagus. secara umum, cinta ya seperti itu. selalu memberikan yang terbaik untuk yang dicintainya, tak menyia-nyiakannya apalagi sampai berbuat hal yang membuat apa yang dicintai terluka, cidera bahkan merana tentunya. menjaganya agar selalu terlihat sempurna 'minimal'Â di mata kita. karena, tak mungkin kita memaksakan orang lain untuk mengatakan yang sama terhadap sesuatu yang kita cintai seperti penilaian kita. nah itulah yang dinamakan cinta mengandung unsur 'relatif'. artinya, kita yang mencintai maka kita pula yang akan merasakan kesempurnaan yang kita cintai tersebut. tidak mungkin sesuatu yang kita cintai itu buruk menurut kita, walaupun sebenarnya orang lain memandang buruk (sebagian orang mendefinisakanya 'buta'). setelah membaca sedikit pandangan cinta 'sederhana' tadi, sekarang kita bisa mentransformasikan pada diri kita sendiri. apakah kita sudah memperlakukan selayaknya (seperti budi memperlakuan mobilnya) kepada hal yag kita cintai?? kalau belum, makan lakukan sebaik mungkin terhadap apa yang kita cintai. cinta seorang hamba kepada Tuhannya, misalkan. maka seorang hamba tersebut akan berbuat seperti yang diperintahkan oleh Tuhannya dan menjauhi apa yang tidak disuka oleh Tuhannya. menjaga namaNya dan mempertaruhkan jiwa raga bila Tuhannya mendapat perlakuan buruk. cinta seorang pemuda kepada kekasihnya, misalkan. sang arjuna akan melakukan segala sesuatu agar orang yang dicintainya bisa menerimanya, menjaga sang kekasih agar selalu dalam keadaan indah, juga tak melakukan hal yang membuat sang kekasih bersedih bahkan terluka. intinya, memberikan yang terbaik untuk yang dicintai, bagaimanapun dan dalam keadaan apapun. tentunya sesuai dengan kemampuan kita. inilah yang disebut cinta sebagai suatu hal yang universal karena cinta itu bisa diterapkan kepada siapapun bahkan apapun oleh siapapun dan kapanpun. cinta itu komplek? yups!!! kurang lebih seperti itu. disamping proses pendefinisian cinta yang tak pernah berakhir dan pembahasannya tak ada habisnya, juga bagi orang yang tak bisa memahami cinta itu secara wajar alias menggunakan kata 'cinta' untuk melakukan keburukan. itulah yang membuat cinta semakin komplek saja. salah sedikit saja kita mengartikan cinta maka cinta itu akan terlihat mengerikan. namun bila kita benar mengartikan cinta dan mengaplikasikan cinta, yakin deh pasti tidak akan terjadi sesuatu yang buruk bahkan merugikan siapapun. tidak mungkin budi merusak mobil mainan kesayangannya, tidak mungkin seorang hamba meninggalkan hal yang diperintahkan dan di senangi Tuhannya, dan tidak mungkin pula seorang kekasih merusak dan membuat orang yang dicintainya terlukan. kalau itu sampai terjadi maka cinta yang dimaksud itu adalah CINTA PALSU. closing! cinta itu anugrah dan karunia dari Tuhan, tak mungkin Tuhan menciptakan sesuatu itu sia-sia apalagi sampai menjadi sumber kerusakan! asalakan kita benar memahami cinta. untuk para pecinta, bagaimana pendapat kalian??? ditunggu masukan dan tanggapannya.. okey.. Jaka Tarub
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H