Mohon tunggu...
Irni Rachmawati Putri
Irni Rachmawati Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Senang berbagai topik Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mahasiswa S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Yogyakarta Menginovasikan Sibloots: Smart Library Chatbots untuk Program Literasi dan Sastra di SD

3 Juni 2024   15:45 Diperbarui: 3 Juni 2024   16:00 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi (2024)

Literasi dan sastra merupakan elemen penting dalam pendidikan dasar yang kerap menghadapi berbagai tantangan dalam implementasinya. Di SD Negeri Perumnas Condongcatur Yogyakarta, tantangan tersebut sangat nyata terlihat dari rendahnya efektivitas pengelolaan literasi dan sastra siswa serta minimnya keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan tersebut. Menyikapi permasalahan ini, sekelompok mahasiswa S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah mengembangkan sebuah inovasi yang dinamakan Sibloots: Smart Library Chatbots. Inovasi ini berada di bawah bimbingan Prof. Dr. Ali Mustadi, M.Pd., yang merupakan dosen pengampu Mata Kuliah Literasi dan Sastra di Sekolah Dasar.

Pengembangan aplikasi Sibloots dimulai dengan tahap analisis kebutuhan melalui observasi langsung di SD Negeri Perumnas Condongcatur. Tim mahasiswa melakukan survei mendalam dan wawancara dengan guru dan petugas perpustakaan seta mengamati proses kegiatan literasi siswa di kelas dan di sekolah untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan spesifik yang ada dalam program literasi dan sastra. Hasil observasi menunjukkan bahwa tidak adanya sistem manajemen perpustakaan yang efisien serta kurangnya kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua merupakan hambatan utama dalam pengelolaan literasi dan sastra di sekolah tersebut.


Dari temuan tersebut, tim mahasiswa mulai merancang produk yang dapat menjawab permasalahan tersebut secara komprehensif. Sibloots dirancang sebagai aplikasi berbasis website yang mengintegrasikan sistem library management system untuk memudahkan pengelolaan buku dan kegiatan literasi di sekolah. Fitur utama aplikasi ini adalah chatbots cerdas yang memungkinkan komunikasi interaktif antara siswa, guru, dan orang tua. Chatbots ini dirancang untuk memberikan rekomendasi buku, mengingatkan jadwal pengembalian buku, serta memberikan informasi terkait kegiatan literasi dan sastra yang sedang berlangsung.

Proses pengembangan produk dilanjutkan dengan kerjasama antara tim mahasiswa untuk membangun dan menguji aplikasi Sibloots. Dalam tahap ini, berbagai fitur seperti katalog buku digital, fitur achievment, progress report serta chatbots yang responsif dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Proses uji coba dilakukan secara bertahap dengan melibatkan siswa, petugas perpustakaan, orang tua siswa dan guru untuk memastikan aplikasi berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna.

Setelah melalui tahap pengembangan dan uji coba, aplikasi Sibloots siap untuk diimplementasikan. Implementasi dimulai dengan memperkenalkan aplikasi ini secara resmi di SD Negeri Perumnas Condongcatur melalui acara sosialisasi yang melibatkan seluruh guru, siswa, petugas perpustakaan dan orang tua. Dalam acara ini, diberikan juga pelatihan penggunaan aplikasi untuk memastikan semua pihak dapat memanfaatkan fitur-fitur Sibloots secara optimal. Selain itu, sesi tanya jawab diadakan untuk menjawab pertanyaan dan memberikan panduan lebih lanjut tentang penggunaan aplikasi.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (2024)
Sumber: Dokumentasi Pribadi (2024)

Pasca implementasi, dilakukan evaluasi melalui penyebaran angket kuesioner kepada  guru, siswa, petugas perpustakaan dan orang tua untuk menilai efektivitas aplikasi dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Tim mahasiswa bersama dengan guru di SD Negeri Perumnas Condongcatur terus memantau penggunaan Sibloots dan mengumpulkan umpan balik dari pengguna untuk memastikan aplikasi ini dapat terus berkembang sesuai dengan kebutuhan.

Inovasi Sibloots diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah pengelolaan literasi dan sastra di SD Negeri Perumnas Condongcatur. Dengan adanya aplikasi ini, kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua diharapkan dapat terjalin lebih baik, sehingga program literasi dan sastra dapat berjalan lebih efektif dan menyenangkan. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan inovasi serupa dalam mendukung pendidikan literasi dan sastra. 

Selain mendukung kegiatan literasi, Sibloots juga diharapkan dapat menumbuhkan minat baca pada siswa sejak dini. Dengan fitur rekomendasi buku yang dipersonalisasi, siswa dapat menemukan buku yang sesuai dengan minat dan tingkat baca mereka, sehingga membaca menjadi aktivitas yang lebih menarik dan menyenangkan. Orang tua pun dapat lebih mudah memantau perkembangan literasi anak-anak mereka dan berpartisipasi aktif dalam mendukung kegiatan literasi di rumah.

Keberhasilan implementasi Sibloots di SD Negeri Perumnas Condongcatur juga memberikan dampak positif terhadap pengembangan profesional guru. Guru-guru menjadi lebih terbantu dalam mengelola perpustakaan dan kegiatan literasi, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pengajaran dan pengembangan kurikulum. Hal tersebut sesuai dengan penuturan Ibu Ama Eka, S,Pd selaku Petugas Perpustakaan di SD Negeri Peruaans Condongcatur yang menyampaikan harapannya aplikasi ini bisa untuk dipergunakan di perpustakannya. Hal tersebut dikarenakan aplikasi Sibloots sangat membantunya dalam mengelola sumber bahan bacaan siswanya. Dengan demikian, kualitas pendidikan di sekolah ini diharapkan dapat meningkat secara keseluruhan.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (2024)
Sumber: Dokumentasi Pribadi (2024)
Di masa depan, tim pengembang berencana untuk terus memperbarui dan mengembangkan fitur-fitur Sibloots agar dapat lebih memenuhi kebutuhan pengguna. Rencana pengembangan termasuk integrasi dengan platform e-learning, pengembangan fitur analisis data untuk memantau perkembangan literasi siswa, serta peningkatan kemampuan chatbots untuk memberikan saran pembelajaran yang lebih mendalam. Dengan demikian, Sibloots tidak hanya menjadi alat bantu dalam kegiatan literasi, tetapi juga menjadi bagian integral dari sistem pendidikan yang lebih holistik dan terintegrasi.Inovasi Sibloots merupakan bukti nyata bagaimana kolaborasi antara akademisi, praktisi pendidikan, dan teknologi dapat menghasilkan solusi yang efektif dan bermanfaat. Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak inovasi di bidang pendidikan, khususnya dalam mendukung pengembangan literasi dan sastra di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun