Film ini dicetak oleh hans himmer yang memenangkan grammy award untuk tema utama yang membuat berat penggunaanya shintheziner ditempat instrument orkrestra tradisional.
Crimson tide adalah film kapal selam pada tahun 1995 disutradarai oleh tony scott diproduksi oleh diproduksi oleh don simpson dan jerry s ,ini terjadi selama periode politik kekacauan difederasi rusia.dimana ultranasionalis mengancam untuk meluncurkan rudal nuklir diamerika serikat dan jepang.berfokus pada benturan kehendak antara komandan berpengalaman ( gene hackman) dan petugas eksetukif baru(densel wangshinton)dari kapal selam rudal nuklir yang timbul dari penafsiran dari perintah untuk meluncurkan rudal mereka.
Dari film ini kita dapat belajar dari sifat kepemimpinan yang baik dan buruk dari karakterkomandan hunter dan kapen ramsey.
Komandan hunter beliau selalu optimis mengharapkan atau menyajikan hasil terbaik mungkin dalam suatu solusi yang diberikan .karakteristik ini terjadi saat pesan kedua terputus.beliau menolak untuk setuju dengan ramsey untuk terus meluncurkan rudal nuklir karena beliau mengharapkan kabar baik dari kantor pusat dan memang hasilnya dating positif bahwa mereka harus membatalkan misi sebelumnya.
Kapten ramsey beliau overconfident itu adalah tanda baik untuk seorang pemimpin untuk menjadi percaya diri yang terjadi menjadi aspek buruk karena overconfident dapat buta kemampuan seseorang pemimpin untuk berfikir dua kali.hal ini digambarkan dalam film dimana beliau tidak memberikan berpikir dua kali untuk menghentikan rudal,bahkan setelah hunter disajikan dengan banyak alas an untuk tidak melanjutkan urutan ditangan,beliau mengabaikan itu dan pergi kedepan dengan peluncuran .seandainya beliau tidak terlalu percaya diri beliau akan mengambil waktu itu untuk meninjau saran-saran hunter.
Dalam kutipan sifat pemimpin kedua tokoh ini dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin harus mempunyai sifat yg baik,bukan hanya baik namun harus bias bekerja sama dalam tim atau kelompok jga bsa menerima saran baik dari siapapun ,tetapi jangan terlalu berlebihan karena akan berdampak buruk dalam memimpin .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H