Selepas tujuh purnama kau tak lagi menjadi bayang
Mungkin kau tersangkut pada selayang kabut di awan
Mungkin kau berpulang pada rutinitas kehidupan
Mungkin kau memikirkanku sebatas kenang
Dan rindu-rindu itu hanya jadi perih bertabur garam
Menggapai mu pun tak sanggup kulakukan
Hati sudah menjelma masam,
cinta mungkin hanya sampah yang perlu dibuang
Waktupun berkejaran, menuju cerita usang
yang sebentar lagi hilang di ingatan
Namun bumi terlalu curang,
Bumi main belakang,
Bumi berotasi,
Menghadirkanmu kembali sekejap pandang
Hingga di sebuah titik temu,
kita melingkari masa lalu,
melepas sisa rindu yang palsu
Mungkin kau hanya berkelana mencari nyaman yang hilang
Mungkin kau kabur diam-diam dari belenggu
Mungkin kau mendatangiku sebatas menjawab ragu
Dan mungkin hanya antara kamu, bumi, dan rotasi, yang punya ruang berkompromi
sehingga aku tak punya tempat menanti
Lalu di bumi ini, sekali lagi, kamu dibawa pergi