Mohon tunggu...
Irna PLestari
Irna PLestari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada Kalanya

4 April 2019   22:20 Diperbarui: 6 April 2019   01:32 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada kalanya kita perlu berdiam diri, sambil menenun benang-benang waktu dengan jemari yang lebam karena sunyi,Bukan karena tak sanggup meyusuri terjalnya hari!Hanya karena sesekali harus menunggu di tepi

Ada saatnya kita perlu mengalah pada situasi yang menciptakan resah,
sambil menjelajah padang hati dengan peta yang tak memiliki petunjuk arah,
Bukan karena ingin menyerah!
Hanya karena ingin menentukan harus kemana melangkah..

Ada kalanya pilu terasa dekat menusuk seperti paku,
melata seperti ular yang merayap ke nadi-nadi dan berdiam saja di otakku,
Bukan karena dilukai sembilu!
Tapi karena tak rela melihat murung di matamu,karena tak bisa merengkuhmu membagi derita itu

By: irna.lestari (kala itu di 2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun