Niatnya sih mau ngerjain tugas hukum bisnis, tapi, malah jadi iseng buka-buka folder foto yang ada di laptop.. hihihi
Liat lagi.. liat lagi.. liat lagi..
Sampai akhirnya sampai ke satu folder yang berjudul “MPM-DPM IPB ROAD TO MPR-DPR RI”
Liat liat fotonya, loh.. kok saya jadi keingetan (lagi) sama kasus pembangunan gedung DPR yang lagi kontroversi ya.. hemm
Dan akhirnya, malah jadi nulis deh.. hihihi, yaudahlah..
Saya sih (berusaha) bersikap netral, biar orang lain yang melihat, tapi saya mau ngeshare apa yang saya lihat dan saya lakukan di gedung para wakil rakyat itu..
Setelah sampai di gedung DPR RI, kami langsung disambut oleh wanita cantik yang tak lain adalah humas DPR RI (lupa lagi namanya -.-‘) disitu, kami diajak ke gedung tempat para dewan mengadakan pertemuan dengan pihak luar, kalo kata orang sih XXI nya para dewan.. ruangannya besar, megah, dan bener-bener kayak bioskop..cuman bedanya, di depetan paling depan, terdapat 4 bangku yang berjajar rapi dan memiliki wireless dan computer bagus dengan layar tipis.. disana, kami menonton tayangan yang berisi tentang informasi DPR.. dan saya makin kagum lagi waktu melihat foto-foto ruangan-ruangan yang ada di gedung ini, antara lain, ruang rapat komisi, ruangan sidang paripurna, dan ruangan-ruangan yang lain. Wahh.. bagus bangett *dengan mata berbinar-binar*
Setelah itu, kami dijelaskan dengan sistem pembuatan undang-undang. Ya, maklumlah, kami kan juga mau tau, karena kami juga kan para wakil rakyat IPB yang juga bertugas untuk membuat dan mengamandemen undang-undang.. hihi ^_^ ternyata, ribet juga yaa -.-‘ . selain itu, kita juga dijelaskan tentang panitia lelang, dan sebagainya..
Setelah selesai, ketua MPM kami memberikan kenang-kenangan untuk DPR RI dan DPR RI pun sebaliknya. Yang lain langsung bergegas untuk mengitari ruangan-ruangan lain yang ada di gedung tersebut. Saya dan kedua teman saya malah terbirit-birit menuju toilet. Maklumlah, orang kampungan, ga pernah kena AC sedingin itu :p . saya juga kagum sama toilet yang ada di gedung itu. Toiletnya bagus, bersih, dan nyaman banget.. kalo kata temen saya “bisa tidur ini mah, na..” hehehe, berlebihan sekali dia :p
Karena udah ketinggalan rombongan, kami langsung bergegas menuju ketertinggalan kami. Kami melihat ruangan-ruangan lain.. yampun, bagus-bagus banget sih ! sampai pada akhirnya, kami menuju ruangan terakhir, yaitu ruangan sidang paripurna. Gedung nusantara. Ternyata, gedung nusantara lebih besar dari yang kita lihat di tivi loh ^_^ . hanya di gedung nusantara ini kami diizinkan foto-foto dan menduduki kursi-kursi para dewan.. dan, beberapa aksi narsis pun kami lakukan, dari mulai berfoto ‘bagus’ sampai berfoto ‘menyindir’ . ada yang foto sambil duduk di kursi pimpinan lah, dengan gaya yang selangit, ada yang lagi sok berdiplomasi, sampai ada yang pura-pura tidur di kursi dewan itu.. ehehehe :p . lucu sekali mereka yaa..
[caption id="attachment_259328" align="aligncenter" width="300" caption="calon para anggota dewan yang adil, transparan, dan profesional (aminn)"][/caption] [caption id="attachment_259329" align="aligncenter" width="300" caption="depan gedung nusantara (dont forget me, the girl behind the camera)"][/caption] [caption id="attachment_259330" align="aligncenter" width="300" caption="ini diaa XXInya para dewan^^"][/caption] [caption id="attachment_259331" align="aligncenter" width="300" caption="awas para pimpinan, ntar tergantikan sama mereka loh.. hehehe"][/caption] [caption id="attachment_259332" align="aligncenter" width="300" caption="XXI nya para dewan (lagi)"][/caption] [caption id="attachment_259333" align="aligncenter" width="300" caption="berfoto dulu sebelum pulang ke bogor.."][/caption]
Kemudian, di perjalan pulang, saya berandai-andai. Andai saja kami sebagai para wakil mahasiswa bisa mendapat fasilitas se mewah itu, mungkin kita udah semangat banget banget kali yaa buat ‘kerja’ ?? saya langsung membandingkan dengan sekret kami yang bocor dan sempit, computer yang banyak virusnya dan mulai suka nge hang, bahkan kalo rapat pleno (semacam rapat paripurna) kami terpaksa berada di luar, beralaskan tanah, beratapkan langit. Kalo ditanya gaji mah, ga udah ditanya. Gaji ga punya, buntung iya. Satu-satunya ‘gaji’ kami adalah melihat para mahasiswa tersenyum puas melihat kinerja kami. Berada di kampus sampai jam 12 malem pun kami lakukan, asal para mahasiswa bisa puas dengan kinerja kami. Tapi, jangan salah, kami ini paling susah posisinya kalo di kampus, karena kami berada di tengah-tengah antara institusi dan mahasiswa. Kena omel institusi iya, kena damprat mahasiswa juga iya.. *o*
Tapi untunglah, tak ada dari kami yang mengeluh. Kami justru semakin bersemangat mengerjakan aktivitas kami sebagai seorang mahasiswa dan juga aktivis. Kesibukan kami bukan malah membuat nilai-nilai akademik kami menurun. Sebaliknya, nilai-nilai kami justru selalu melejit. Karena kami punya prinsip, bahwasanya seorang aktivis harus sukses di akademis dan organisasi.
Kami gak pernah minta gaji, kami gak pernah minta study banding, kami gak pernah minta ruangan megah. Cukup, cukuplah senyum mahasiswa yang bisa melunturkan peluh keringat dan airmata kami.
Saya sih bukannya mau membanggakan organisasi saya, tapi, kalo menurut saya, seperti itulah harusnya kerja wakil rakyat. Berjuang untuk rakyatnya tanpa memikirkan timbal balik yang diberikan oleh rakyatnya. Jangan tanyakan apa yang Negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan pada negaramu (ini kata-kata siapa sih ? mohon ijin share yaa ^_^) toh, kalo menurut saya, gedung itu udah bagus ko.. bagus banget dan nyaman banget.. saya mah betah banget kalo bisa ngantor disitu. Lagipula, masih banyak kebutuhan rakyat yang harus dipikirkan. Pendidikan, kemiskinan, penegakan hukum itu kebutuhan primer di Negara kita saat ini. Kalo gedung baru mah buat saya kebutuhan tersier.. yang penting rakyat sejahtera dulu, rakyat makmur dulu, baru deh pikirin yang lain, iya gak sihh ??
Yah, kalo saya mah “no comment” aja sama sikap wakil saya itu di gedung megah. Mungkin saya aja kali yaa yang belum tau gimana rasanya ada di posisi mereka, makanya mereka nuntut gedung baru..hihihi *sok polos*. tapi, saya ga usah komentar apa-apalah. Rakyat kita ga butuh komentar dan janji-janji palsu. Kasihan mereka udah terlalu banyak berharap, tapi ga pernah ada implementasi. Mendingan, saya ngajak temen-temen mahasiswa sebagai generasi muda harapan bangsa untuk perbanyak wawasan, tingkatin softskill dan hardskill, miliki akhlak yang mulia, taat kepada agama, serta memiliki idealisme yang ga pernah luntur. Kalo semua itu udah ada dalam diri kita, mudah-mudahan, segala sesuatunya bisa terselesaikan dengan akal sehat dan pikiran yang jernih..
Jadi, kalo saya tanya, DPR BUTUH GEDUNG BARU GAK ?? apa jawaban anda ^_^ v
*haduh, gak selesai-selesai deh tugas hukum bisnis saya T___T*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H