Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Takikardi Gara-Gara Pantun Gombal Ala Farmasis

12 Februari 2023   17:08 Diperbarui: 12 Februari 2023   17:23 2137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentang-mentang udah mau valentine, mimin Kompasiana nyuruh kita ramai-ramai bikin pantun. Saya yakin sih, niatnya pasti baik. Membantu para Jojoba (Jomlo-Jomlo Bahagia) di luar sana agar lebih bahagia lagi karena berhasil meluluhlantakkan hati para gebetannya.

Berhubung saya seorang farmasis, saya punya beberapa pantun gombal ala farmasis yang bisa dipakai buat ngerayu tipis-tipis gebetan kamu. Eits tenang saja, pantun ala farmasis ini nggak serius-serius amat kok. Karena meskipun bikinnya super mikir, anak-anak farmasis pada dasarnya lucu-lucu kok.

Jadi kalau kamu mempraktikkan pantun ini, dijamin para gebetan kamu bakalan takikardi dan melemparkan senyum semanis kombinasi Sukralosa dan Aspartam. Oh ya, perlu diingat bahwa pantun ini juga berbasis ilmiah sehingga pasti gebetan yang kamu rayu akan menganggapmu super intelek, walaupun mungkin mereka nggak ngerti. Hahaha! Ya sudah tidak usah kebanyakan intro, cus mulai hafalin dari sekarang!

Ada larutan asam, ada larutan alkali,

Bikinnya harus hati-hati.

Senyummu kok manis sekali,

Bikin takikardi jantung ini.

(Duilehhh.. berdebar-debar gitu ye rasanyaaa)

Makan tablet hisap sambil dikulum,

Amlodipin obatnya hipertensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun