Dikutip dari beberapa sumber yang saya baca, berikut manfaat yang akan didapatkan seseorang yang memiliki kualitas tidur malam yang baik:
1. Meningkatkan imunitas tubuh
Salah satu sel imunitas (kekebalan tubuh) yang memiliki peran penting adalah Sel T yang berfungsi untuk mengenali benda asing atau patogen yang masuk ke dalam tubuh. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu meningkatkan respon Sel T sehingga imunitas tubuh juga meningkat.
2. Mengontrol berat badan
Tubuh kita memiliki mekanisme pengatur nafsu makan untuk menjada keseimbangan energi. Saat tubuh kekurangan energi, sinyal lapar akan dikirimkan ke otak (Hipotalamus). Begitu juga sebaliknya. Dua hormon yang berperan sebagai 'sinyal' ini adalah Ghrelin dan Leptin. Aktivasi Ghrelin (hormon yang dihasilkan oleh lambung yang akan mengirim sinyal lapar) akan meningkat sebelum makan dan akan menurun setelah makan.
Sedangkan Leptin (hormon yang diproduksi oleh jaringan lemak), menggambarkan jumlah simpanan lemak dalam jaringan lemak. Semakin banyak cadangan lemak, semakin banyak Leptin yang dilepaskan. Nah, kekurangan tidur dipercaya dapat mengurangi level Leptin dan meningkatkan Ghrelin. Itulah mengapa kurang tidur dapat berpengaruh pada kenaikan berat badan, sementara dengan cukup tidur berat badan akan lebih terkontrol. Jika ingin lebih banyak tahu tentang kedua hormon ini, bisa baca artikel yang ditulis salah satu Kompasianer di sini.
3. Meningkatkan kesehatan mental
Kurang tidur atau tidur yang tidak teratur dapat memicu ketidakseimbangan hormon Melatonin dan Kortisol. Hormon Melatonin dalam tubuh kita berperan dalam ritme sirkadian (proses biologis tubuh yang berulang setiap 24 jam), yakni mengatur siklus tidur. Sedangkan hormon Kortisol biasanya dikenal sebagai hormon stres karena kadarnya cenderung tinggi saat seseorang mengalami stres.
Tidur yang cukup dan berkualitas akan menurunkan produksi hormon Kortisol, sehingga dapat menurunkan level stres dan memperbaiki mood (suasana hati).
4. Mencegah risiko Diabetes Tipe 2
Kualitas tidur ternyata juga berpengaruh terhadap kontrol kadar gula darah dalam tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya Diabetes Tipe 2, yakni diabetes yang terjadi akibat kurangnya produksi Insulin atau ketidakpekaan reseptor insulin terhadap glukosa.
Banyak penelitian yang menyatakan bahwa kurang tidur berpotensi meningkatkan resistensi Insulin, di mana sensitivitas hormon ini menurun sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat dan memicu kondisi diabetes.
5. Mengurangi risiko penyakit jantung
Tidur yang cukup dan berkualitas nyatanya juga mampu menurunkan risiko hipertensi, sehingga menurunkan risiko penyakit antung seperti serangan jantung dan aritmia.
Dampak Kurang tidur
Selain mengurangi benefit seperti yang disebutkan di atas, kurang tidur juga menyebabkan dampak buruk lainnya seperti:
1. Tidak produktif
Kurang tidur dapat menyebabkan menurunnya kemampuan kognitif otak. Akibatnya seseorang akan sulit berkonsentrasi, mengantuk saat jam kerja dan lainnya, sehingga produktivitas kerja / belajar pun menurun.