Dengan datang lebih pagi, kita jadi punya waktu untuk menenangkan dan mempersiapkan diri menghadapi rekan-rekan baru yang akan tiba. Waktu ini juga bisa gunakan untuk mengenali medan kerja. Mulai dari ruangan/letak kubikel-kubikel rekan kerja, pantry, hingga toilet.
Kenali budaya kerja
Di masa-masa awal bekerja, kita tidak perlu terburu-buru untuk bersikap terbuka. Jadilah observer dan amati budaya kerja di sana. Ini termasuk suasana kerja, hubungan antar karyawan selevel, hubungan dengan atasan, bahkan dengan Office Boy hingga security.Â
Amati ketertarikan rekan kerja misalnya topik pembicaraan mereka di waktu senggang. Dengan begitu, kita jadi punya bahan untuk membuka obrolan atau mengikuti obrolan mereka.
Mencoba membuka diri
Saya paham bahwa ini lumayan sulit bagi seorang introvert. Tapi mau tak mau kita harus mencoba. At least mulailah dengan orang yang membuat kita nyaman untuk bicara.Â
Tapi saya sarankan tidak perlu juga sampai terlalu membuka diri (walaupun saya yakin Introvert tidak ada yang melakukan hal ini) karena kita belum kenal betul dengan sifat-sifat orang yang baru kita kenal.
Atur meja kerja
Mungkin ini tidak ada hubungannya. Tapi dengan membuat kursi dan meja kerja kita senyaman mungkin, akan membantu kita untuk relax saat gugup melanda. Mungkin bisa diletakkan foto dengan sahabat atau keluarga saat liburan atau pot bunga kecil atau apapun yang membuat meja kita tampak berwarna.
Senyum, sapa, dan jangan malu bertanya
Harusnya sih 3S ya (senyum, sapa, salam). Tapi kan tidak mungkin juga kita menyalami rekan kerja setiap saat karena kita bertemu mereka setiap hari.