There is always the first time for everything.
Kalimat itulah yang selalu saya rapalkan dalam hati ketika pikiran saya mulai berjalan sendiri dan memenuhi otak saya dengan kekhawatiran.
Selama kurang lebih dua minggu masa tenang (karena kebetulan waktu kepindahan saya bertepatan dengan libur akhir tahun dari kantor yang lama), semakin hari saya justru malah semakin khawatir.
Apakah saya akan bisa beradaptasi dengan orang-orang di kantor baru? Apakah saya bisa beradaptasi dengan jobdesc yang baru? Dan apakah saya bisa beradapatasi dengan atasan langsung saya? Karena meskipun seorang introvert lebih suka sendiri, yang namanya bekerja pasti akan berhubungan dengan orang lain.
Fakta bahwa di kantor baru nanti saya tidak memiliki tim sendiri alias single fighter, semakin membuat saya khawatir. Tentunya orang-orang yang bisa saya tanyai tentang segala sesuatu yang terkait dengan jobdesc saya pasti terbatas.Â
Tidak ada rekan selevel dengan jobdesc yang sama yang bisa saya ajak untuk bertukar pikuran ketika saya bingung (kebalikan dari kantor lama).
Tapi balik lagi dengan kalimat sakti tadi, selalu ada saat pertama kali untuk segalanya. Dan ini adalah pertama kalinya saya mengalami pindah kerja. Toh nantinya saya juga akan terbiasa.Â
Jadi tugas saya sekarang adalah berusaha menjalani saat-saat pertama ini dengan sebaik mungkin. Sama seperti yang waktu saya alami dulu saat pertama kali bekerja.Â
Dan hal lain yang saya jadikan motivasi adalah fakta bahwa saya sudah memiliki pengalaman kerja, at least memiliki sedikit bayangan tentang apa yang harus saya kerjakan nanti. Ibaratnya gak polos-polos amat gitu. Dan saya mensyukuri hal itu.
Jadi buat pembaca sekalian yang mungkin akan atau sedang merasakan apa yang saya alami, berikut beberapa tips (sesuai pengalaman saya) yang bisa dicoba saat beradaptasi di tempat kerja yang baru.
Datang lebih pagi