Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengenal Cara Penggunaan Obat dari Bentuknya

19 November 2018   15:50 Diperbarui: 9 Mei 2022   11:35 8706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: instagram.com/kemenkes_ri

"Ngapain Mbak?" tanya saya pada salah seorang teman disela pertemuan kami di sebuah kafe. Biasa, reuni ala-ala supaya ada alasan berkumpul menjalin silaturahmi.

"Ini loh, lagi gerus obat. Lo tau kan gue orangnya tipikal yang gak bisa minum obat tablet. Pasti ntar nyangkut di kerongkongan", jawab si Mbak sementara tangannya mengerus obat di atas sebuah kertas mirip kertas roti dengan bantuan sendok. "Jadi gue gerus dulu supaya bisa dicampur air nanti. Tinggal telen deh".

Di sebelahnya tangan kirinya ada kemasan obat dan kebetulan saya melihat pada kemasan tersebut tertulis 'tablet salut enterik'.

"Eh Mbak, ini tablet salut enterik loh. Gak boleh digerus. Harus langsung ditelan. Emang Mbak gak dijelasin waktu beli obat ini?" tanya saya.

"Ya dijelasin sih. Tapi mau gimana, gue gak bisa nelen obat", katanya masih membela diri.

Pernah mengalami hal serupa di atas? Atau mungkin Anda pernah melakukan hal yang sama dengan teman saya di atas? Jika ya, maka perlu saya tekankan bahwa hal tersebut sangat salah. Akan saya jelaskan nanti mengapa salah.

Dalam dunia farmasi alias obat-obatan, ada berbagai macam bentuk sediaan obat baik solid (padat), semi-solid (misalnya krim atau gel atau pasta), cairan hingga gas. Semua bentuk ini disesuaikan berdasarkan formulasi dan tujuan pengobatan sehingga cara pakainya pun berbeda-beda. Jika cara pemakaiannya salah, tentu akibatnya obat tersebut menjadi rusak dan tidak berkhasiat (tidak berefek) bagi si pengguna.

Kalau bentuk sediaan injeksi, semi-solid dan gas mungkin sudah jelas cara penggunannya yakni disuntikkan, dioleskan atau dihirup. Tapi bentuk sediaan oral (ditelan) biasanya yang paling banyak salah dalam hal cara penggunaannya.

Jadi supaya tidak salah cara menggunakan obat, berikut beberapa cara menggunakan obat berdasarkan bentuk sediaannya:

Tablet/Kapsul/Pil

Bentuk ini paling banyak dan sering kita jumpai. Cara meminumnya adalah dengan menelan langsung seluruhnya atau sebagian dengan air putih. Beberapa orang mungkin ada yang bisa menelan tanpa bantuan air. Tapi jika tidak bisapun, maka yang paling baik adalah dengan air putih, bukan dengan susu, kopi, teh, apalagi alkohol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun