Terkadang masyarakat kita ini suka bereksperimen tentang hal-hal tertentu, direkam sambil memberikan analsisnya sendiri, kemudian disebarkan di dunia maya. Entah tujuannya memang untuk memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat atau memang cuma kepingin tenar karena videonya viral.
Dulu sempat beredar video gumpalan nasi yang bisa membal seperti bola, dan diklaim beras yang digunakan mengandung plastik.
Lalu ada lagi eksperimen kerupuk yang terbakar berarti kerupuk tersebut mengandung plastik.
Baru-baru ini, beredar video yang memperlihatkan eksperimen yang menggunakan produk Luwak White Koffie.
Ketika serbuk kopi instan ini ditaburkan di atas lilin, serta merta muncul percikkan api disertai opini si vlogger yang menyatakan bahwa produk tersebut mengandung mesiu.
Dan kalau ternyata memang benar, maka produk tersebut berbahaya dan tidak seharusnya layak dikonsumsi masyarakat.
Bahkan ada yang mencoba membandingkannya dengan kopi instan merek lain, di mana produk pembanding tersebut tidak menyebabkan percikan api seperti produk Luwak White Koffie.
Benarkah kopi instan tersebut mengandung bubuk mesiu?
Setelah saya lihat sendiri komposisi yang tertera dalam kemasan Luwak White Koffie, produk tersebut terdiri dari gula, krimer nabati dan kopi bubuk instan.
Krimer umumnya mengandung beberapa komposisi lain diantaranya bahan tambahan yang berperan sebagai anticaking.