Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tipe-tipe Foto yang Paling "Annoying" di Instagram

4 Mei 2018   11:00 Diperbarui: 4 Mei 2018   11:03 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Mirror Selfie

Sumber: mirror.co.uk
Sumber: mirror.co.uk
Mirip dengan Gym Selfie tadi, tapi kalau yang ini selfie-nya di depan kaca yang biasanya menampilkan kostum mereka hari itu atau saat mencoba pakaian di ruang ganti. Sudah posenya sama, angle-nya sama (saya percaya tiap orang punya angle tertentu yang bisa memperlihatkan pose terbaiknya saat difoto), dikolase pula. 

Dan yang membuat saya bingung, handphone-nya kan juga kelihatan. Sudah begitu arah pandangnya kebanyakan melihat lensa kamera dan bukannya ke cermin. Apa sih yang sebenarnya mau disampaikan?

4. Menggunakan Inspiration Quote yang tidak nyambung

Sumber: wittyandpretty.com
Sumber: wittyandpretty.com
Ini juga yang paling membuat saya bingung. Fotonya apa, keterangannya (caption) apa. Dan kebanyakan foto selfie dengan angle candid, lalu caption-nya berupa inspirational quotes yang sama sekali gak nyambung. Maksudnya kepingin dikira cantik luar (wajah) dalam (otak) gitu? Dan belum tentu quotes tersebut diciptakan dari pikirannya sendiri. Kebayang dong perasaan si pencipta quote ketika kata-kata bijaknya dijiplak begitu saja hanya untuk menyertai foto selfie orang lain.

5. #please #stop #use #so #many #hashtag

Sumber: thepinsta.com
Sumber: thepinsta.com
Sering dong lihat foto yang kebanyakan menggunakan hashtag? Itu loh tanda pagar supaya fotonya bisa muncul kalau orang lain sedang mencari foto yang satu tema. Caption fotonya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali, sementara hashtag-nya segambreng dan kata-katanya mirip-mirip. Memangnya tidak bisa menggunakan beberapa hashtag saja, tapi "kata"-nya to the point alias SEO (Search Engine Optimization).

6. Posting foto berkali-kali dalam satu hari

Ini juga bikin sebal. Sudah fotonya mirip-mirip, kebanyakan foto selfie, kebanyakan menggunakan hashtag, menggunakan quote yang tidak nyambung, posting-nya bisa berkali-kali pula dalam satu hari. Sorry to say, orang yang hobinya seperti ini, calon-calon saya unfollow.

Nah Kompasianer, ada yang hobi posting foto di Instagram seperti itu nggak? Mulai dikurangi deh ya. Percaya deh, foto-foto semacam itu sangat mengganggu mata orang lain. Selfie atau wefie memang tidak dilarang, tapi sebaiknya frekuensinya dikontrol. 

Lebih baik kalian mem-posting foto objek wisata atau kuliner yang cantik-cantik atau anti-mainstream sekalian, foto dengan teknik atau angle yang unik, maupun foto kegiatan sosial. Kalaupun ingin menampilkan caption foto, sebaiknya singkat padat dan jelas atau paling tidak penjelasannya nyambunglah dengan dengan isi fotonya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun