Pertambahan penduduk yang tidak diimbangi kebutuhan pangan menjadi keniscayaan. Â Luas lahan pertanian yang semakin menyempit karena terdesak oleh kebutuhan perumahan dan pembangunan industri seiring bertambahnya penduduk menjadi penyebab terganggunya ketersediaan pangan nasional. Â Solusinya adalah meningkatkan produktivitas lahan kosong dan lahan pertanian yang tersisa.Â
Gerakan pertanian yang berwawasan lingkungan mendorong petani mengembangkan sistem pertanian terpadu dengan meningkatkan keanekaragaman pangan.
Salah satu potensi wisata di Propinsi Lampung adalah "Agro Park" yang menerapkan konsep bertani secara terintegrasi dan cerdas (integrated farming & smart farming) yang dikelola oleh PKK Propinsi setempat yang mendukung Gerakan "Go Organik". Â Dengan luas lahan 13,2 hektar, taman ini menjadi sarana edukasi pertanian dan menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan internasional.
Potensi wisata memang harus dikelola secara berkelanjutan agar rezeki pariwisata dapat dinikmati oleh warga lokal sehingga kemakmuran dapat terwujud dan efek multiplier nya dapat dirasakan masyarakat. Â
Untuk itu, kader-kader PKK diseluruh Indonesia, berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat sekitar guna melakukan pertanian dengan mengedepankan keseimbangan alam. Â
Pemanfaatan limbah organik untuk menghasilkan pupuk yang berkualitas yang dipergunakan untuk pengelolaan lahan pertanian sehingga memaksimalkan produk palawija, dan buah-buahan yang tumbuh di Agro Park ini. Â Adanya ternak yang dibudidayakan menjamin pemenuhan asupan gizi tanaman dan menciptakan lahan yang sehat dan bebas dari pestisida.Â
Gerakan PKK sudah tumbuh sejak jaman dahulu kala dam merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah, dengan prinsip kerja partisipatif. Â Melalui kader-kader PKK di seluruh Indonesia, peran aktif segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan ikut digalang dan ditingkatkan. Â
Pemberdayaan masyarakat menjadi keniscayaan dalam melakukan 10 program Pokok PKK; (1) Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (2) Gotong Royong (3) Pangan (4) Sandang (5) Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga (6) Pendidikan dan Keterampilan  (7) Kesehatan (8) Pengembangan Kehidupan Berkoperasi (9) Kelestarian Lingkungan Haidup  dan (10) Perencanaan Sehat.