Mohon tunggu...
Irma Zainal
Irma Zainal Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Transformasi a la Kungfu Panda

28 April 2017   05:28 Diperbarui: 28 April 2017   14:00 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepercayaan Mendasar (Core Belief), Percaya (Belief) , Percaya Diri (Confidence) dan Kepercayaan (Trust) ala Kungfu Panda

Alkisah, disebuah desa di Lembah Kedamaian hiduplah seekor panda putih dan tambun, putra seekor burung bangau pengusaha mie yang cukup laris bernama Po. Po tergila-gila dengan kungfu. Penunjukan dirinya sebagai pendekar naga (dragon warrior) merupakan kecelakaan, namun nyata. Oogway (kura-kura) bijaksana sebagai ketua perguruan kungfu itu, mengatakan there is no accident pada Po panda tambun, bodoh dan tidak percaya diri ini. Ia menyakinkan bahwa Po mampu menyelamatkan lembah itu.

Kerja keras saja tidak cukup karena Po membutuhkan core belief dari Shifu si pelatih. Shifu yang pada awalnya tidak percaya, memutuskan untuk menuruti nasihat Oogway, dan menerima keberadaan Po sebagai pendekar naga, malatih dan membantu Po menghilangkan ketakutan dan rasa tidak percaya dirinya.

Oogway sebagai seseorang yang dihormati (respect person) memberikan terapi mengukuhkan belief-nya dengan menekankan tidak ada kecelakaan dan berupaya memberikan dukungan ke Po dengan berbagai petuah seperti “kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, hari ini adalah hadiah”.

Core belief yang kuat yang ditransfer pemimpin spiritual adalah sebuah bentuk terapi. Po menemukan kepercayaan dirinya (confidence), berubah bahwa ia bisa menjadi pendekar naga dengan dukungan dan kepercayaan gurunya (trust). There is no special recipe, namun diperlukan keahlian dan strategi yang dibentuk dari pengalaman hidup yang didasari percaya diri yang kuat.

TransformasiBank Indonesia (BI)

Menjadi terbaik di Asia Tenggara merupakan target BI. Guna mewujudkannya sejak Juni 2013, BI bertransformasi, yang ditandai dengan perubahan visi menjadi lembaga bank central yang kredibel dan terbaik di regional. Pengalihan fungsi pengawasan ke Otoritas Jasa Keuangan, serta revolusi industri yang sudah memasuki gelombang keempat, serta fungsi makroprudensial yang baru menyebabkan perubahan tersebut.

BI juga memiliki target yang akan dilakukan dalam dua fase pertama tahun 2015-2019 dan fase kedua tahun 2019-2024 yaitu, meningkatkan indeks inklusi keuangan bagi masyarakat luas utamanya yang berada di pelosok, inflasi dikisaran 3 persen, volatilitas nilai tukar rendah dengan pasar valas yang lebih dalam dan penggunaan sarana kebijakan inovatif yang terarah. Untuk fase pertama BI merestrukturisasi dan membangun kembali segala yang dibutuhkan kemudian dilanjutkan dengan penguatan untuk mencapai target. Fase selanjutnya membentuk end state guna menjadi yang terbaik.

BI menanamkan lima nilai strategis yang dibutuhkan setiap pegawai guna mencapai target dimaksud yaitu Trust & Integrity, Profesionalism,
 Excellence, Public Interest, dan Coordination & Teamwork.

Transformasi # Mengubah Imajinasi Menjadi Nyata

Sebagai generasi X yang lahir di era 60-an, dan diterima sebagai Pegawai Pertama (PE) yang saat ini namanya menjadi Staf, tugas saya sebagai juru ketik. Pekerjaan teknis dan rutinitas membuat saya cepat menjadi bosan. Kesenangan saya membaca majallah dan buku-buku yang ringan, dan koran yang biasa di peruntukkan untuk satker membuat saya berpikir untuk menulis guna mensinergikan pekerjaan dan informasi yang ada di media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun