Panser Anoa adalah kendaraan tempur lapis baja (APC- Armored Personnel Carrier) yang diproduksi oleh PT. Pindad (Persero), perusahaan milik negara Indonesia. kendaraan ini dirancang untuk digunakan oleh pasukan militer Indonesia dan telah digunakan dalam berbagai operasi militer dan operasi penjaga perdamaian.
Selama Operasi Militer di Aceh tahun 2003, TNI Angkatan Darat meminta kendaraan angkut personel kepada PT Pindad, karena kebutuhannya amatlah mendesak untuk transportasi pasukan. sejak saat itu, Panser Anoa telah mengalami banyak perkembangan dan peruntukkan, mulai dari Angkut Personel hingga Angkutan Medis.
Leluhur Anoa dalam proses evolusinya senantiasa berada pada kondisi lingkungan yang senantiasa berubah akibat perubahan iklim, geologi, bentang alam, habitat, hutan serta pegunungan. tak heran, Sulawesi Tenggara juga memiliki Anoa untuk disematkan dalam lambang provinsinya karena dianggap sebagai binatang yang ulet , gesit, dan militan. Andi Sumangerukka telah menunjukkan bagaimana menerapkan mindset dan semangat anoa. Jika ingin berhasil kita harus memiliki rasa ulet, cetakan dan militan dalam hal ini tentu saja demi pembangunan serta kesejahteraan Sulawesi Tenggara.
Dalam masalah Sulawesi Tenggara beliau telah menunjukkan keinginannya untuk membantu pemerintah dalam menyangga tiga pilar utama pembangunan manusianya yaitu pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan. dengan harapan masyarakat Sultra harus sejahtera.
Mayor Jenderal TNI (purn) Andi Sumangerukka memberikan bantuan untuk 3 anak penderita hidrosefalus di Desa Basala dan Desa Lere Kecamatan Basala Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Penyerahan bantuan tersebut melalui Bendahara umum Partai Gerindra Sultra. Andi Agus kepada ketua DPC Gerindra Konawe Selatan, H Muhlis M untuk selanjutnya diteruskan kepada orang tua anak penderita pembengkakan kepala tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H