Mohon tunggu...
Irma Wulandriani Sigalingging
Irma Wulandriani Sigalingging Mohon Tunggu... Mahasiwi, Writer Community -

Mahasiswi MM UGM Jakarta, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Tahun 2017.Supply Chain Management.

Selanjutnya

Tutup

Money

Saya Generasi Millenial Indonesia Zaman Now, Saya Cinta Rupiah

25 Desember 2017   10:09 Diperbarui: 25 Desember 2017   10:28 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ingatkah teman-teman dengan jargon "Kids Zaman Now".  Jargon ini adalah ungkapan bagi generasi saat ini, generasi millenial  dan generasi Z yang kekinian. Tentunya kita sebagai generasi zaman now  dapat menerapkan jargon ini untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Bedanya  kita sebagai generasi zaman now tidak perlu berjuang dengan mengangkat  senjata dan berjuang melawan penjajah hingga titik darah penghabisan.  Generasi zaman now dapat mengisi kemerdekaan dengan hal sederhana dari  aktifitas sehari-hari yakni dengan mencintai mata uang Indonesia.

Dari  dahulu kala, Rupiah adalah mata uang Indonesia. Namun, kita sebagai  warga negara Indonesia seringkali mengacuhkan kondisi fisik Rupiah dan  lebih merawat mata uang asing. Salah satu buktinya, Secara sadar atau  tidak sadar, kita seringkali mengacuhkan menjaga fisik uang Rupiah.  Seperti contoh melipat, mencoret-coret di kertas uang, dan sebagainya;  sedangkan mata uang asing dijaga sedemikian rupa jangan sampai tergores  sedikit pun. 

Andaikan  Rupiah bisa berkata, pasti ia akan mengungkapkan kesedihan dan  kecemburuan, karena kita yang mengaku Indonesia lebih menyukai mata uang  asing daripada Rupiah, sedangkan sehari-hari dalam transaksi ekonomi  selalu menggunakan Rupiah sebagai alat tukar. Mengapa cinta rupiah  penting, sebab Rupiah sebagai salah satu simbol kedaulatan negara.

Melalui artikel ini, kita sebagai generasi millenial dan gen Z,  generasi zaman now diajak untuk wajib mencintai rupiah dengan melakukan 4  (empat) hal berikut ini  :

1. Menjaga kondisi fisik uang Rupiah jangan sampai rusak dengan 5

    Jangan,yakni :

  1. JANGAN dicoret-coret,
  2. JANGAN distapler, mengapa ? karena saat besi steples dibuka akan merobek fisik uang kertas Rupiah.
  3. JANGAN  dibasahi, misalnya saat mencuci pakaian ada baiknya kita mengecek  kembali saku pakaian apakah ada uang Rupiah didalamnya, sebab jika uang  basah akan membuat rusak fisik dan membuat saudara kita yang disabilitas  akan kesulitan dalam mengetahui nilai tersebut dan juga bagi kita yang  non-disabilitas kita akan sulit mengetahui uang tersebut palsu ataukah  asli, sebab sudah kusut.
  4. JANGAN  diremas. Sama halnya seperti no.3 diatas, dengan mencegah uang Rupiah  kusut maka kita telah membantu saudara kita yang disabilitas loh,  kebaikan buat sesama bukan.
  5. JANGAN  dilipat. Jika kita cinta sesuatu pasti kita akan melakukan aksi ke hal  yang kita sayang dengan seoptimal mungkin. Sama halnya jika kita cinta  terhadap Indonesia, apapun akan dilakukan. Jika dilipat akan membuat  garis lipatan yang pada akhirnya akan merusak estetika mata uang Rupiah,  sedangkan disetiap lembar Rupiah tercetak Pancasila sebagai lambang  negara, wajah pahlawan Indonesia, dan lainya sebagai citra Indonesia di  mata Internasional.

Dengan  melakukan 5 JANGAN diatas, kita telah berjuang melawan penjajah zaman  now. Siapakah penjajah zaman now yang dimaksud?, mereka adalah oknum  kejahatan yang ingin memperkaya diri sendiri tapi merugikan negara  Indonesia. Mereka adalah pencetak dan pengedar uang palsu di tengah  masyarakat. Tahukah kamu, jika kita cinta rupiah dengan aksi 5 JANGAN,  kita telah membantu pemerintah dalam membantu saudara kita dalam  kenyamanan  bertransaksi, menjaga integritas Rupiah, dan melawan peredaran uang palsu yang dapat  merusak stabilitas ekonomi negara. Perlu diketahui, peredaran uang palsu  adalah musuh kita semua. Peredaran uang palsu dapat merusak citra  Rupiah sebagai alat tukar yang aman di mata dunia, menurunnya tingkat  kepercayaan terhadap rupiah dan hal yang lebih parahnya adalah  disalahgunakan dalam politik uang hingga pendanaan kegiatan terorisme.

2. Gunakan Rupiah dalam segala transaksi ekonomi sehari-hari mu,
3. Gunakan nilai mata uang Rupiah dalam tabungan atau investasi, dan
4. Setiap setelah berpergian ke luar negeri, segera tukarkan kembali ke Rupiah.

Nah,  generasi muda, generasi muda zaman now,  kini saat nya tunjukan jati  dirimu sebagai pahlawan zaman Now bagi ibu pertiwi di mata dunia,  dimulai dengan cinta Rupiah. 

Salam Kemerdekaan, Saya Cinta Rupiah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun