Semantiiik,,
Ketika kita ditanya berapa saudara kandungmu, dengan berapa jumlah jendela di rumahmu. Kita lebih cepat dan mudah menjawab jumlah saudara kandung kita daripada menjawab jumlah jendela yang ada dirumah kita. Kenapa mengingat berapa saudara kita lebih mudah dan cepat dibandingkan mengingat jumlah jendela yang ada di rumah kita. Padahal hal itu sama-sama sering kita jumpai setiap hari. Hal ini termasuk dalam memori semantic. Apa itu memori semantik???? Memori semantic adalah memori mengenai kata, konsep, peraturan, dan ide-ide abstrak.
Memori semantik adalah sebuah kamus mental, sebuah pengetahuan terorganisasi yang dimiliki seseorang, mengenai kata-kata dan symbol-simbol verbal lainnya, makna dan acuannya, mengenai hubungan antara symbol-simbol verbal tersebut beserta peraturan-peraturan, rumus, dan algoritma yang di gunakan dalam pemanipulasian terhadap symbol-simbol, konsep-konsep, dan hubungan-hubungan tersebut. Memori semantic tidak mencakup karakteristik-karakteristik perseptual dari input, namun mencakup referensi kognitif dan sinyal-sinyal input.
Dalam memori semantik ini juga ada proses pembayangan. Ketika kita ingin menjawab berapa jumlah jendela di rumah kita, perlu adanya pembayangan dahulu. Karena kita tidak bisa mengingat hal itu dengan cepat. Kita perlu membayangkan dimana saja letak jendela rumah kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI