Hari-hari ini saya menyaksikan seorang anak yang berselisih pendapat dengan orang tuanya. Orang tua yang selalu menginginkan hal terbaik, terkadang diperselisihkan anaknya dengan merasa pendapatnya lebih tepat. Di sinilah cinta tak bersyarat seorang anak kepada orang tua diuji.
Cinta tak bersyarat seorang anak tidak tergantung pada situasi, kesepakatan, atau balasan apa pun. Cinta ini tulus, dan dalam konteks orang tua, cinta tak bersyarat berarti tetap menghormati dan menyayangi mereka meskipun ada perbedaan pandangan.
Allah SWT memerintahkan kita untuk menghormati orang tua tanpa syarat: "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan"(QS. Al-Isra’: 24).
Bagi saya orang tua adalah sosok yang memberikan kasih sayang dan didikan sejak kecil, sementara anak tumbuh dengan membentuk pemikiran dan pandangan sendiri. Ketika anak mencapai usia dewasa, perbedaan pendapat bisa lebih sering muncul, terutama mengenai keputusan-keputusan hidup, seperti pekerjaan, pendidikan, atau hubungan yang lainnya.
Ketika seorang anak mulai memiliki pandangan dan jalan hidup yang berbeda dari apa yang diharapkan orang tua, tidak jarangmenimbulkan perbedaan bahkan perselisihan pendapat. Ini bisa terjadi sejak masa remaja hingga dewasa. Misalnya, saat anak ingin memilih karier yang tidak sejalan dengan harapan orang tua, atau ketika anak memutuskan untuk menjalani gaya hidup yang berbeda. Perbedaan ini sering muncul pada momen-momen penting dalam hidup, namun bisa juga dalam hal-hal kecil sehari-hari.
Perbedaan pendapat bisa terjadi di mana saja, tidak hanya Ketika berdekatan bahkan Ketika menjalani hubungan jarak jauh, hal itu bisa terjadi. Namun, yang penting bukan tempatnya, melainkan bagaimana kita menyikapi perbedaan tersebut.
Dalam Islam, kita diajarkan untuk selalu menjaga adab terhadap orang tua, baik dalam pembicaraan langsung maupun melalui media lain. Tempat tidak boleh mengubah bagaimana kita menghormati mereka.
Menghormati orang tua adalah salah satu kewajiban yang sangat ditekankan dalam Islam. Bahkan jika kita merasa lebih benar dalam suatu perbedaan pendapat, kita tetap diwajibkan untuk menghormati mereka.
Rasulullah SAW bersabda, "Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua" (HR. Bukhari). Ini menegaskan bahwa menghormati orang tua adalah salah satu jalan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Dengan menghormati mereka, kita juga menjaga ikatan keluarga yang kuat dan harmonis.
Nah, jika terjadi perbedaan pendapat antar kita dengan orang tua bagaimana mengatasinya ? Berikut kita coba mengatasi perbedaan itu dengan Cinta Tak Bersyarat.
- Berusaha Mendengarkan dengan Hati Terbuka: Langkah pertama dalam menghadapi perbedaan adalah mendengarkan dengan baik. Ketika orang tua berbicara, kita harus mencoba memahami sudut pandang mereka.
Mendengarkan adalah bagian dari adab yang baik, terutama kepada orang tua. Meskipun kita mungkin tidak setuju, mendengarkan dengan sabar adalah bentuk penghormatan yang besar.
- Sampaikan Pendapat dengan Sopan: Setelah mendengarkan, jika kita merasa perlu menyampaikan pendapat, lakukanlah dengan sopan.