Mohon tunggu...
Irma Sasta Syafitri
Irma Sasta Syafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Prima Nusantara Bukittinggi S-1 Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Musik terhadap Kinerja Kognitif : Studi tentang Hubungan antara Musik dan Memori

30 Januari 2025   03:18 Diperbarui: 30 Januari 2025   03:18 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesadaran siswa mengenai pentingnya kinerja kognitif mereka telah menarik perhatian para pakar dalam beberapa dekade yang lalu. Salah satu metode untuk memperbaiki kemampuan kognitif adalah dengan memanfaatkan musik. Musik telah terbukti memiliki dampak positif pada kinerja kognitif, termasuk ingatan, persepsi, dan kemampuan motorik. Oleh sebab itu, dalam tulisan ini, kita akan mengulas tentang dampak musik pada kinerja kognitif, dengan penekanan pada keterkaitan antara musik dan memori.

Kinerja kognitif merupakan salah satu elemen krusial dalam eksistensi manusia. Kinerja kognitif mencakup berbagai kemampuan seperti daya ingat, persepsi, dan keterampilan motorik. Salah satu metode untuk memperbaiki kinerja kognitif adalah dengan memanfaatkan musik. Musik telah terbukti memiliki dampak positif terhadap kinerja kognitif, termasuk memori, persepsi, dan motorik.

Pada intinya, kinerja kognitif merupakan hasil dari interaksi berbagai variabel internal dan eksternal, seperti musik, suasana hati, serta lingkungan. Musik dapat secara langsung memengaruhi kemampuan kognitif dengan mengubah aktivitas otak, termasuk bagian korteks frontal, yang berhubungan dengan kinerja kognitif.

Berbagai studi telah dilakukan untuk mengetahui dampak musik terhadap kemampuan kognitif. Salah satu studi yang pertama adalah penelitian Rauscher dan Hinton (2004) yang menemukan bahwa musik dapat meningkatkan kemampuan memori baik jangka pendek maupun jangka panjang. Studi lain yang dilakukan oleh Hetland dan Winner (2001) menunjukkan bahwa musik mampu meningkatkan kecerdasan individu, termasuk kemampuan berpikir logis serta kreativitas.

Musik terbukti memiliki dampak positif pada kinerja kognitif karena berbagai alasan. Pertama, musik mampu merangsang aktivitas otak, termasuk bagian korteks frontal, yang berhubungan dengan kinerja kognitif. Kedua, musik mampu mengurangi stres serta meningkatkan kesadaran diri, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja kognitif.

Dalam berbagai aplikasi, musik telah dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja kognitif, termasuk dalam proses belajar mengajar. Penelitian oleh Hetland dan Winner (2001) menunjukkan bahwa penerapan musik dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kecerdasan individu, termasuk kemampuan berpikir logis dan kreativitas.

Dalam beberapa situasi, musik telah dimanfaatkan untuk meredakan stres dan memperbaiki suasana hati. Studi oleh Schellenberg (2004) menunjukkan bahwa suasana hati yang positif dapat meningkatkan perasaan emosional seseorang serta keterampilan musik yang dimilikinya. 

Memori merupakan salah satu contoh kemampuan kognitif yang paling utama dalam kehidupan sehari-hari. Memori berperan dalam memengaruhi cara kita berpikir, bertindak, dan mengingat data. Musik terbukti memberikan dampak positif pada memori, baik untuk memori jangka pendek maupun jangka panjang. 

Studi yang dilakukan oleh Halpern danbee (2002) menunjukkan bahwa musik mampu meningkatkan kemampuan memori baik jangka pendek maupun jangka panjang. Studi lain oleh Hetland dan Winner (2001) mengungkapkan bahwa musik dapat meningkatkan kecerdasan individu, termasuk kemampuan berpikir logis dan kreativitas, yang selanjutnya memperbaiki memori. 

Dalam artikel ini, kami telah membahas mengenai dampak musik terhadap kemampuan kognitif, dengan menekankan pada keterkaitan antara musik dan memori. Temuan penelitian menunjukkan bahwa musik dapat memberikan dampak baik terhadap kinerja kognitif, seperti memori, persepsi, dan motorik. Dengan demikian, musik bisa dipandang sebagai salah satu metode untuk memperbaiki kinerja kognitif. 

Dalam berbagai aplikasi, musik telah dimanfaatkan untuk memperbaiki kinerja kognitif, termasuk penerapan musik dalam proses belajar. Studi oleh Hetland dan Winner (2001) menunjukkan bahwa penerapan musik dalam proses belajar dapat memperbaiki kecerdasan individu, termasuk kemampuan dalam berpikir logis dan kreativitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun