Mohon tunggu...
Irma Putri Hariyanti
Irma Putri Hariyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang

Saya seorang yang tidak pernah menyerah akan impian yang saya inginkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Inovatif Menggunakan Alat Peraga Sistem Peredaran Darah pada Materi Sistem Sirkulasi

11 Desember 2023   19:22 Diperbarui: 11 Desember 2023   22:21 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan Alat Peraga Sistem Peredaran Darah(Dokumentasi Pribadi, 2023)

Alat peraga pembelajaran merupakan semua benda dan sarana yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran agar dapat memperjelas dan mempermudah peserta didik dalam memahami materi pelajaran. Alat peraga dapat digunakan khususnya untuk menjelaskan materi-materi yang bersifat abstrak atau tidak dapat diamati secara langsung, misalnya pada materi sistem sirkulasi. 

 

Pada saat pembelajaran materi sistem sirkulasi yang dilakukan di kelas XI MIPA 4 SMA Laboratorium UM, mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) dari prodi pendidikan biologi membuat sebuah alat peraga untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar yaitu alat peraga sistem peredaran darah. Alat peraga ini digunakan untuk menjelaskan kepada siswa bagaimana proses dan apa saja organ-organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia. Alat peraga ini dapat dibuat menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar, baik barang bekas maupun barang yang masih baru dengan cara pembuatannya yang cukup sederhana. Adapun bahan yang digunakan adalah 4 buah botol kecil yang digunakan sebagai ruang jantung yaitu bilik kiri dan bilik kanan serta serambi kiri dan serambi kanan, selang kecil berwarna bening yang digunakan sebagai pembuluh darah, busa karet sebagai penyangga, kertas yang berisi gambar sistem peredaran darah, botol bekas, dan alat suntikan.

 

Penggunaan alat peraga sederhana ini dipadukan dengan model pembelajaran Problem Based Learning, dimana siswa secara berkelompok mendapatkan beberapa kasus mengenai gangguan sistem peredaran darah yang disajikan dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Kemudian, siswa secara berkelompok harus menentukan solusi-solusi yang tepat untuk setiap kasus yang telah disajikan. Dalam kegiatan ini, siswa juga harus bisa membedakan bagaimana sistem peredaran darah pada orang normal dan sistem peredaran darah pada orang yang mengalami gangguan pada sistem peredaran darahnya sesuai dengan topik pada kelompok masing-masing.

 

Beberapa kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan memperagakan serta menjelaskan sistem peredaran darah sesuai dengan topik yang telah didapat menggunakan alat peraga yang telah dibuat. Penggunaan alat peraga dapat membuat siswa lebih aktif dan menumbuhkan minat siswa dalam mempelajari materi sistem sirkulasi. Selain itu, penggunaan alat peraga juga dapat mengurangi kesulitan belajar karena alat peraga dapat memudahkan siswa memahami materi pelajaran dan dapat diaplikasikan secara nyata berdasarkan fakta yang jelas oleh siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun