Jalan Berlubang Menyisipkan Cerita
Jalan berlubang menyisipkan cerita perjalanan ke Palabuhanratu bersama dewi di hari libur sekolah menjalang hari lebaran idul adha.
Informasi mengenai hari raya idul adha jatuh tanggal 9 Juli dan 10 Juli 2022. Mengikuti intruksi pemerintah bahwa lebaran idul adha jatuh pada tanggal 10 juli hari minggu.Â
Aku berencana bersama dewi bersilaturrahmi ke saudara yang ada di palabuharatu. Aku dan dewi berangkat jam 9.00 hari sabtu kebetulan hari tersebut adalah hari arafah. Di Arab saudi sudah masuk 10 zulhijah 1443 H.Â
Jam 5 sore mulai bergegas pergi pintu rumah sudah dikunci rapat menuju palabuhanratu. Cibadak ke palabuhanratu sekitar 60 km. Tidak memakan waktu sekitar 1 jam setengah sudah sampai ke palabuhanratu.Â
Aku dan dewi pergi tidak dikejar waktu. Pergi dengan santai menikmati perjalanan. Perjalanan disore hari menjelang maghrib ada suasana mulai gelap.Â
Jalan ada yang mulus ada saja jalan yang berlobang. Suasana gelap diperjalanan terkadang jalanan lobang pun tidak terlihat.
Dewi agak sedikit kaget beberapa kali mengemudi melalui jalan berlobang. Maghrib singgah dulu di tempat jualan es kelapa muda didaerah warung kiara.Â
Keadaan gelap ada beberapa rumah dipinggir jalan ada warung yang jualan kelapa muda. Aku dan dewi singgah disana memasan kelapa muda dan batu es dipisahkan serta di tambah susu kental supaya terasa segar.Â
Penjual kelapa seorang bapak tua dia sendiri berjualan kelapa muda dan ada bakso. Aku dan dewi tidak memesan bakso soalnya tadi dewi sudah pesan bakso.Â
Izin mau solat maghrib ternyata air tempat wudhunya harus berjalan kebawah menelusuri tanah bertangga dan ada kebun suasana gelap terasa tetapi ada lampu listrik yang sedikit menerangi.Â