Mohon tunggu...
irman muhamad ridwan
irman muhamad ridwan Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru PAI SMPN 2 Cibadak

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antrian Memenuhi Kebutuhan Menjelang Ramadhan

24 Maret 2022   17:43 Diperbarui: 24 Maret 2022   18:26 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antrian Memenuhi Kebutuhan Menjelang  Ramadhan

Wangi Ramadhan semakin terciumi tanda semakin mendekati
Kebutuhan tetap harus terpenuhi
Ibu-Ibu, sedikit bapak-bapak berantrian
Membeli kebutuhan dan makanan menyambut bulan Ramadhan

Sore hari menjelang Maghrib di sini
Masih tetap berantrian di toko perbelanjaan
Padahal sebentar lagi toko akan tutup tidak melayani
Kasir dan pelayan masih sibuk melayani yang para pembeli

Ada yang membeli kebutuhan dapur
Kebutuhan sabun dan
Makanan persiapan untuk berbuka dan untuk sahur
Mereka membeli sesuai dengan kebutuhan Ramadhan

Minyak goreng tetap masih ada di rak
Setiap mereka membeli minyak
Minyak goreng masih banyak
Harga yang lumayan bengkak

Kebutuhan menjelang ramadhan
Harus tetap terpenuhi
Harga juga harus terjangkaui
Kata mereka sambil bicara menunggu panggilan

Roly memuat barang dibawa ke depan
Mereka sibuk melayani
Sementara pembeli masih berantrian
Yang sudah membeli tinggal menunggu panggilan pengambilan

Parkiran didepan penuh dengan kendaraan
Tukang parkir sibuk merapikan
Mobil dan motor para pembeli dan
Hujan diluar kedengaran

Menunggu para pembeli yang sedang antri
Memenuhi kebutuhan
Makanan dan sabun harus terpenuhi
Memenuhi kebutuhan ramadhan

Cibadak, 24 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun